Hal itu disampaikan Luhut dalam kapasitasnya sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Dirinya menegaskan bahwa pemerintah harus fokus kepada menurunkan tingkat kematian yang telah mencapai lebih dari seribu orang.
Syarief Hasan juga mendorong Pemerintah/penguasa untuk terbuka dengan kritikan dan saran.
Untuk mendukung upaya ini, Menko Luhut menekankan agar keberadaan laboratorium untuk tes PCR tidak hanya ada pada ibukota provinsi saja, namun terdapat pula pada kabupaten/kota.
Memang masih ada yang harus diperbaiki ke depannya, tapi kita harus bersabar dan berterimakasih kepada Zohri dan Alvin yang sudah berjuang di Olimpiade.
Luhut mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, 3 dan 4 di Pulau Jawa dan Bali diperpanjang hingga 16 Agustus 2021 dengan sejumlah penyesuaian.
Hal itu merespon pemerintah yang memutuskan untuk menghapus angka kematian untuk sementara waktu dalam indikator penanganan Covid-19 di Tanah Air.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mengecam sikap Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Panjaitan yang lebih mengutamakan pendirian pabrik vaksin dari China dibandingkan mendukung riset dan produksi vaksin dalam negeri.
Terkait keamanan data di dalam Peduli Lindungi, pemerintah menjamin keamanan data tersebut, dan saat ini penyimpanan data dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi.