Logistik dianggap sebagai roda penggerak utama perekonomian di Indonesia, karena hampir semua bidang pasti membutuhkan logistik.
Diantara efek dari pandemi COVID-19 adalah meningkatnya biaya hidup, dan gejolak geopolitik yang diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2023.
Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi global melambat dari 2,9 persen menjadi 2,7 persen.
Lomba MQK dan Hafidzil Alfiah Porseni NU Tuntas Digelar
Pada 2022, realiasi PMA untuk sektor Transportasi, Pergudangan dan Telekomunikasi mencapai US$ 4,1 Milliar dan PMDN-nya sebesar Rp.75,1 Triliun.
Ancaman lain yang juga sangat mengkhawatirkan perekonomian dunia saat ini adalah perubahan iklim global dan banyaknya bencana alam (kekeringan, banjir, tanah longsor, gempa bumi, dll) di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
NLE adalah suatu ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang.
Ditemukan fenomena kekurangan pengemudi di dunia dan minimnya keinginan kalangan muda bekerja di dunia logistik.
Program edukasi SDM dan vokasi menjadi salah satu dari empat pilar program yang dijalankan oleh kadin indonesia.
Dalam SKB itu kegiatan ekspor impor (peti kemas) tidak termasuk yang dikecualikan dalam pembatasan operasional angkutan barang dalam masa angkutan lebaran 2023.