Kegiatan Webinar ini akan difokuskan pada pembahasan isu literasi dalam mendukung pembangunan sosial-ekonomi di masa pandemi.
Konsekuensi logis dari lahirnya era disrupsi adalah tuntutan adaptasi melalui literasi teknologi.
Perpustakaan memilki peranan penting dalam memberikan akses terhadap literasi yang mampu meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
Peningkatan literasi masyarakat mutlak memerlukan pembudayaan kegemaran membaca
Pendampingan yang dilakukan adalah untuk pengoptimalan bangunan permanen yang dibantu, membantu peningkatan kualitas guru dan siswa untuk mencapai sekolah yang lebih baik lagi.
Visi misi yang ditawarkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang selatan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan menuai apresiasi.
Literasi media merupakan kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan merekonstruksi citra di media. Maka, mahasiswa dan dosen dianggap menjadi kelompok yang dapat meningkatkan literasi media.
Saat ini setiap individu persaingannya adalah dunia, bukan nasional lagi.
Program literasi yang dikampanyekan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI harus mampu menumbuhkan inovasi serta kreatifitas di tengah masyarakat. Apalagi, saat ini Bangsa Indonesia dihadapkan pada perkembangan revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0.
Program ini pada 2019 berhasil dipraktekkan pada 21 perpustakaan provinsi, 60 perpustakaan kabupaten/kota, dan 300 perpustakaan desa.