Sabtu, 18/05/2024 18:41 WIB
TAG : jamin
  • Menag Minta Kebijakan Full Day School Ditinjau Ulang

    Rabu, 14/06/2017 14:30 WIB

    Penerapan Full Day School harus memberikan jaminan terhadap kelangsungan madrasah diniyah dan pondok pesantren.

  • Lagi, Pilot Ditangkap Bawa Narkoba

    Kamis, 22/06/2017 19:43 WIB

    Gerakan operasi ini guna menjamin keamanan dan keselamatan penumpang dalam melakukan perjalanan arus mudik lebaran.

  • INTERNASIONAL

    Setelah Zona De-eskalasi, Trio Penjamin Gencatan Senjata Suriah Kembali Bertemu

    Sabtu, 01/07/2017 07:48 WIB

    Dalam pertemuan di ibukota Kazakhstan pad 4 Mei, ketiga negara penjamin menandatangani kesepakatan untuk menetapkan zona de-eskalasi di Suriah

  • SKL BLBI, KPK Periksa Mantan Dewan Gubernur BI

    Kamis, 06/07/2017 15:34 WIB

    Selain Iwan Ridwan, penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap seorang swasta bernama Jamin Wahab. Ia juga diagendakan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Syafruddin Tumenggung.

  • BPJS Ketenagakerjaan Diminta Tanggap Perkembangan Ekonomi Digital

    Rabu, 12/07/2017 20:34 WIB

    BPJS Ketenagakerjaan harus mampu menjawab dan menjangkau kebutuhan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja

  • INTERNASIONAL

    Saudara Rouhani Bebas Hukuman dengan Jaminan

    Rabu, 19/07/2017 05:48 WIB

    Hossein Fereydoun dikirim ke penjara setelah tak mampu memberikan uang jaminan.

  • Pemerintah Akan Berikan Jaminan Sosial untuk TKI

    Jum'at, 21/07/2017 03:50 WIB

    Pemerintah segera launching Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri

  • INTERNASIONAL

    Staf Kedutaan Israel di Yordania Dipulangkan

    Selasa, 25/07/2017 05:57 WIB

    Staf kedutaan Israel di Yordania dipulangkan ke Israel dari Amman

  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • INTERNASIONAL

    Raja Yordania Minta Israel Hukum Pelaku Tembak Mati Warganya

    Jum'at, 28/07/2017 08:37 WIB

    Raja Yordania Abdallah meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadili seorang petugas keamanan kedutaan yang menembak mati dua orang warga Yordania