Gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) mengguncang provinsi Sulawesi Utara. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Warga yang berada di Sulawesi Barat mengaku panik saat perabotan rumah gemetar disertai guncangan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah mencapai ketinggian 1,5 meter.
BMKG diminta tanggung jawab atas jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akubat tsunami yang menerjang Palu, Sulawesi Tangah.
BMKG mencatat gempa susulan tersebut berkekuatan di atas magnitudo 5 itu dimulai dengan gempa dengan magnitudo 5,3 pada pukul 06.46.41 WIB.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berlokasi di 10.57 LS,120.22 BT, 66 km Barat Daya Sumba Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Peringatan dikeluarkan bagi mereka yang tinggal di dekatnya untuk pindah ke tempat yang aman.
Terkait gempa masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berdasarkan lokasi dan kedalaman hiposenternya, lanjut Ramhat, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas zona subduksi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat meminta masyarakat untuk waspada terhadap adanya peningkatan hujan di sebagian wilayah Indonesia