Dua tahun terakhir kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Ahok menuai kontroversi. Dari soal penggusuran, reklamasi Teluk Utara Jakarta, hingga etika komunikasi Ahok.
Program kerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai berbanding terbalik ketika kepemimpinan Jokowi.
Seharusnya, lanjut Sodik, tidak perlu Ahok menggunakan Alquran hanya demi kepentingan politiknya. Lebih baik, kata dia, Ahok menunjukkan ke masyarakat sebagai pemimpin yang dapat menjadi tauladan.
Keputusan Djan akan bertolak belakang dengan keinginan konstituen dan para alim ulama yang menginginkan pemimpin muslim di DKI.
Pernyataan itu, menurut Karding, seakan-akan tidak ada pemimpin selain Ahok yang bebas korupsi padahal banyak pemimpin Muslim yang memiliki kinerja baik.
Sekretariat Bersama (Sekber) Thamrin City menggalang dukungan politik bagi DPRD DKI untuk melakukan pemakzulan terhadap kepemimpinan Pemprov DKI saat ini.
Bagi pihak atau kelompok yang mencoba merusak toleransi antar umat beragama yang sudah berjalan dengan baik di Tanah Air, tidak layak menjadi seorang pemimpin.
Prestasi ini hanya bisa diraih oleh anak-anak hebat yang memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu menggali ide-ide konstruktif dalam mencapai solusi.
Said Agil dinilai sebagai pemimpin umat Islam yang dedikasinya sangat besar bagi tata bangun kehidupan dunia masa kini.
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono berharap kepemimpinan Jakarta ke depan lebih manusiawi dan membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.