Rashford tidak menyangka bisa berbicara dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, melalui sebuah sambungan panggilan video.
Nama Manchester United (MU) masuk dalam jajaran trending topik Twitter pada Senin siang, setelah dua penendang timnas Inggris gagal mengonversi penalti.
The Three Lions tunduk dalam drama adu penalti, setelah tiga penendangnya yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menunaikan tugas dengan baik.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengutuk perlakuan rasis di media sosial, yang menyasar Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, menyusul kekalahan The Three Lions di final Euro 2020 dari Italia.
Sebagaimana diketahui, pemain 23 tahun itu mengalami cedera usai bermain imbang 2-2 melawan Brentford.
Pemain Inggris itu bermain dengan berbagai gangguan selama dua tahun terakhir, dan berjuang dengan robekan otot di bahunya sejak November tahun lalu.
Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menyebut Marcus Rashford puas dengan hasil operasi bahunya. Pemain Inggris itu sudah kembali berlatih bersama klub.
Pada 2020 lalu, Rashford dengan popularitasnya di dunia olahraga, menekan pemerintah Inggris untuk menggelar program makanan dan sekolah gratis.
Pemain Inggris itu selama ini memanfaatkan akun media sosialnya untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan, dengan mengumpulkan uang untuk amal, dan membujuk pemerintah Inggris untuk melanjutkan makanan sekolah gratis untuk anak-anak.
Setan Merah dihajar tim tuan rumah di King Power Stadium dengan skor akhir 4-2. Dua gol MU dicetak oleh Mason Greenwood dan Marcus Rashford. Sementara Leicester menang berkat gol Youri Tielemans, Jamie Vardy, Caglar Soyuncu, dan Patson Daka.