Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyebut buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sjamsul Nursalim sebagai penjahat kasus korupsi penerbitan SKL BLBI.
Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap di sebuah hotel saat tengah mengkonsumsi sabu. Ini kronologisnya.
Mabes Polri akhirnya memebnarkan seputar penangkapan Wasekjen Andi Arief yang diduga gunakan narkoba jenis sabu.
Melalui cuitan di Twitter pada Senin (4/3) siang, Budiman berharap tuduhan yang menimpa Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat tersebut tidak benar.
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief terbukti sebagai pemakai narkoba jenis sabu. Pembuktian itu setelah aparat kepolisian melakukan test urin.
Aparat kepolisian menyita sejumlah barang bukti dari hasil penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief terkait kasus narkoba jenis sabu.
Setelah terjerat kasus narkoba, Andi Arief mengundurkan diri sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat.
Aparat kepolisian telah mengizinkan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief untuk pulang setekah ditahan selama dua hari terkait kasus narkoba.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief mengancam akan menuntut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
"Acara ini menunjukkan PKB dalam menjaga keberagaman. Karena disini berbaur berbagai macam agama dengan semangat yang sama, dan berdoa bagi keselamatan bangsa Indonesia," ujar Wasekjen DPP PKB, Daniel Johan