Usulan tersebut akan dipertimbangkan dalam sidang UNESCO yang digelar pada 9-14 Desember 2019 mendatang di Kolombia.
Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud Nadjamuddin Ramly beralasan, usulan agar Pencak Silat jadi WBTb sudah diajukan ke UNESCO sejak 2017 lalu.
Penetapan Tradisi Pencak Silat dalam Warisan Budaya Takbenda UNESCO merupakan bentuk pengakuan dunia internasional terhadap arti penting tradisi seni bela diri.
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco) menetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
Setelah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco) menetapkan pencak silat sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Dunia dari Indonesia, Pencak silat Betawi (Main Pukul Betawi) mengaku bakal melakukan sejumlah langkah guna melestarikan tradisi dan budaya tersebut.
UNESCO mengatakan, 102 negara sudah menutup semua sekolah mereka, sementara penutupan parsial dilaporkan di 11 negara lainnya.
UNESCO dan Dewan Museum Internasional memperkirakan 13 persen museum di seluruh dunia terancam gulung tikar akibat kerugian finansial.
Sejak dibuka kembali pada akhir Mei, hanya 16.000 orang telah menginjakkan kaki di situs Warisan Dunia UNESCO itu, jumlah yang biasanya dibukukan dalam seminggu.
UNESCO mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya akan meninjau status monumen tersebut sebagai Situs Warisan Dunia setelah pengesahan Erdogan.