Upaya memperkuat fasyankes di seluruh daerah merupakan langkah strategis pemerintah untuk mencegah penyebaran kasus hepatitis akut.
Kasus telah dilaporkan di 20 negara, dengan 70 kasus tambahan dari 13 negara lainnya yang menunggu klasifikasi karena tes menunggu penyelesaian.
Dia juga mengingatkan agar Pemerintah bekerja cepat dalam memonitor dan mengatasi penyakit ini.
Politikus Partai Gerindra ini menyebut pengalaman virus misterius yang kemudian menyebar sudah pernah terjadi. Menurutnya, jika tidak dideteksi dan diantisipasi akan terjadi hal yang tak diinginkan.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan antisipasi penyebaran hepatitis saat ini masih ditanggani kementerian kesehatan sebagai kementerian teknis.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar terus memberi penjelasan yang akurat kepada masyarakat terkait kasus dan penanganan penyakit tersebut.
Komisi IX DPR RI dijadwalkan rapat dengan Kemenkes untuk membahas perkembangan penyakit hepatitis akut.
DPR RI membuka Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021–2022 hari ini setelah anggota dewan menjalani reses sejak 15 April lalu.
DPR RI bersama Pemerintah dan DPD RI akan memprioritaskan untuk menuntaskan pembahasan RUU yang saat ini berada dalam pembahasan Pembicaraan Tingkat I.
Masyarakat diminta tidak panik dan paranoid terkait penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya.