Dilansir dari Reuters, model rear-wheel-drive ini memiliki baterai mid range, dengan kisaran 260 mil, 50 mil lebih kecil dari versi sebelumnya yang lebih mahal. Dan bila pelanggan berminat, Model 3 murah baru akan tersedia pada awal 2019 mendatang.
Setelah empat tahun perencanaan, Tesla membangun pabrik senilai $ 5 miliar atau setara Rp72,5 triliun di pasar mobil terbesar di dunia tersebut
Saham anjlok tak lama setelah pengumuman tersebut juga menjadi pukulan besar bagi Tesla untuk merogoh keuntungan lebih besar.
Kendati demikian, showroom milik perusahaan mobil listrik tersebut tetap aman, setelah enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
ID ROOMZ akan menjadi mobil listrik andalan yang akan diluncurkan oleh Volkswagen di China.
Dilihat dari penampakannya, truk pickup tersebut sekilas mirip kendaraan lapis baja, dengan warna abu-abu gunmetal.
Angka itu sejalan dengan prediksi sebelumnya, dan itu juga sekitar 50 persen lebih tinggi daripada tahun 2018.
Tesla telah bekerja sama dengan para ilmuwan dari Universitas Dalhousie, Kanada sejak April 2019, untuk menciptakan baterai lithium-ion berteknologi baru
Analis memperkirakan Tesla dapat menjual sedikitnya 20.000 Model 3s atau sebanyak 100.000 pada tahun 2020.
Musk tidak menyebutkan apakah hasil tersebut berasal dari uji reaksi berantai polimerase, yang lebih akurat daripada uji cepat.