Aset BRI sampai dengan Desember 2022 tercatat naik 11,18% menjadi Rp1.865,64 triliun
BRI berhasil melakukan efisiensi terutama melalui penekanan biaya dana atau cost of fund melalui perbaikan struktur pendanaan
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI terus fokus untuk menciptakan value agar BRI dapat terus tumbuh secara berkelanjutan
Keberhasilan BRI mencetak laba Rp60,4 triliun menjadi bukti nyata bank BUMN sebagai agent of development & value creator
BRI umumkan perseroan memberhentikan dengan hormat dan mengangkat kembali Catur Budi Harto sebagai Wakil Direktur Utama BRI
Menurut Sunarso, dampak kenaikan suku bunga BI pada bank sendiri adalah market atau pasar