Kamis, 16/05/2024 08:53 WIB
TAG : Sumpah
  • Empat Anggota DPD Tolak Kepemimpinan OSO

    Jum'at, 02/06/2017 22:27 WIB

    Saat ini 44 anggota DPD yang menolak kepemimpinan baru sedang menunggu keputusan PTUN atas laporan terhadap Wakil Ketua MA Suwardi yang mengambil sumpah jabatan pimpinan baru DPD yang tidak sesuai hukum.

  • INTERNASIONAL

    Angelina Jolie Minta Pengawasan Pengungsi Lebih Baik

    Kamis, 22/06/2017 09:15 WIB

    Kekerasan seksual, kata Jolie meningkat dilakukan oleh seseorang berseragam yang telah mengambil sumpah untuk mengayomi mereka.

  • INTERNASIONAL

    Presiden China ke Hong Kong Disambut Protes Massa

    Kamis, 29/06/2017 10:56 WIB

    Selama kunjungan pertama Xi ke Hong Kong sebagai presiden, ia akan menghadiri upacara pengambilan sumpah pemimpin wanita pertama Hong Kong, yaitu Carrie Lam.

  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • INTERNASIONAL

    Inggris Kawal Sekutunya Lawan Korut

    Minggu, 30/07/2017 12:06 WIB

    Inggris bersumpah akan berdiri di dekat sekutu-sekutunya saat menghadapi ancaman dari negara pemberontak

  • Internasional

    Diancam Sanksi Beruntun, Korut Tetap Kekeuh Kembangkan Rudal

    Sabtu, 16/09/2017 12:05 WIB

    Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bersumpah akan menyelesaikan program senjata nuklirnya untuk menghadapi sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PPB

  • Internasional

    Ini Pasangan Gay Jerman yang Pertama Kali Menikah Sejak Dilegalkan

    Minggu, 01/10/2017 19:50 WIB

    Karl Kreile dan Bodo Mende, pasangan selama 38 tahun, bertukar sumpah mereka di balai kota di Schoneberg, Berlin

  • DPR Gelar Pameran Kujang dan Keris Pasundan

    Kamis, 26/10/2017 21:03 WIB

    Wakil Ketua DPR Fadli Zon secara resmi membuka "Pameran Kujang dan Keris Pasundan", di Gedung Nusantara DPR RI. Acara diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.

  • HNW Dorong KAMMI Gelorakan Kembali Sumpah Pemuda

    Jum'at, 27/10/2017 14:05 WIB

    Wakil Ketua MPR Hidayat Hur Wahid (HNW) mendorong KAMMI agar menjadi garda terdepan dalam menggelorakan kembali Sumpah Pemuda

  • GP Ansor: Kebhinnekaan Adalah Senjata untuk Mengalahkan Penindasan

    Jum'at, 27/10/2017 18:38 WIB

    Di samping itu, lanjut Gus Yaqut, Sumpah Pemuda memberi makna bahwa yang mayoritas memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi minoritas.