Dua serangan pesawat tak berawak menghantam fasilitas Abqaiq dan Khurais. Abqaiq adalah rumah bagi pabrik pengolahan minyak terbesar milik negara, Saudi Aramco.
Arab Saudi diminta menghentikan agresi dan blokade terhadap Yaman, atau tentara Yaman menghantam Negeri Petro Dolar di mana saja dan kapan saja yang dipilihnya.
Serangan itu dilakukan bersama intelijen dan bekerja sama dengan orang-orang terhormat dan pencari kebebasan tertentu di Arab Saudi.
Tembakan pesawat tak berawak menghantam dua infrastruktur kilang minyak Aramco di utara Arab Saudi dalam serangan yang diklaim pemberontak Houthi di Yaman.
Pekan ini, Aramco mengajukan dokumen permintaan proposal (Request For Proposal atau RfP) ke bank awal untuk mendapatkan pinjaman.
Analis dan bankir percaya sebelum serangan Yaman bahwa pendapatan Aramco sebesar USD2 triliun tidak realistis, angka riil kemungkinan hanya USD1,5 triliun.
Arab Saudi berencana untuk menjual setengah dari 1 persen perusahaan minyaknya, Aramco, kepada investor individu
Marwa al-Khuzaim akan menjadi kepala kantor perwakilan Aramco di Singapura mulai Desember, setelah menggantikan Nader al-Arfaj.
Amerika Serikat (AS) mengamcam akan menaikkan tarif impor China jika tidak ada kesepakatan yang dicapai dengan Beijing untuk mengakhiri perang dagang.
Puing-puing dari senjata yang menyerang perusahaan minyak negara Arab Saudi, Aramco sudah diperiksa dan PBB belum dapat memverifikasi klaim Washington dan Riyadh.