Partai Gerindra memastikan akan mengusung Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Sejumlah nama sudah disebut-sebut bakal mendampingi Prabowo.
Partai Gerindra mengaku telah mengantongi tiga nama calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Partai politik (Parpol) yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Jokowi masih bisa beralih dukungan kepada Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2019.
Selain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Partai Gerindra juga melirik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Kader Gerindra mengaku dilarang untuk mengungkap tiga nama calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Meski Prabowo Subianto sudah dipastikan akan maju sebagai calon presiden (Capres), Partai Gerindra masih malu-malu atau belum yakin untuk segera mendeklarasikan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sering bertemu dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Hubungan Prabowo dengan Gatot antar senior dan junior.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo disarankan untuk masuk sebagai kader partai politik jika ingin maju dalam kontestasi Pilpres 2019.
Partai Gerindra terus mendorong agar Prabowo Subianto maju sebagai Capres pada Pilpres 2019. Namun, hingga saat ini Prabowo belum merespon dukungan dari seluruh kader Gerindra tersebut.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut banyak elite saat ini "goblok" dan bermental maling. Siapa elite yang dimaksud Prabowo?