Senin, 20/05/2024 13:31 WIB
TAG : Pembangunan
  • INTERNASIONAL

    China Bangun Pangkalan Militer di Djibouti

    Rabu, 12/07/2017 08:04 WIB

    China memulai pembangunan basis logistik di Djibouti yang notabene berada di lokasi yang strategis itu tahun lalu.

  • Pemerintah Undang Jepang Bangun Infrastruktur

    Minggu, 16/07/2017 19:01 WIB

    Melibatkan Jepang dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia bukan kali pertama dilakukan.

  • Moratorium Pemekaran Daerah Masih Berat di Ongkos

    Rabu, 19/07/2017 06:25 WIB

    Anggaran pemerintah saat ini sedang terfokus pada pembangunan infrastruktur besar-besaran

  • Info DPD

    DPD Tampung Aspirasi Daerah Bahas RUU Kepulauan

    Kamis, 20/07/2017 05:01 WIB

    Undang-Undang yang ada saat ini belum secara spesifik mengatur tentang prioritas pembangunan di wilayah kepulauan.

  • Mukernas PPP: Jokowi adalah Kita

    Jum'at, 21/07/2017 15:04 WIB

    Mukernas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 nanti.

  • PPP Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Ini Alasannya

    Jum'at, 21/07/2017 15:54 WIB

    Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi pada kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

  • Kembangkan Ekonomi Lewat UKM, DPD RI Jalin Kerjasama Dengan Kadin

    Jum'at, 21/07/2017 16:56 WIB

    Nono Sampono juga berharap bahwa melalui nota kesepahaman tersebut, percepatan pembangunan daerah dapat terwujudkan melalui pemberdayaan peran pengusaha kecil menengah.

  • Info DPD

    Kembangkan Ekonomi Daerah Lewat UKM, DPD-Kadin Jalin MoU

    Minggu, 01/01/2017 08:01 WIB

    UKM dianggap sebagai salah satu pilar perekonomian, sehingga melalui pemberdayaan UKM, pembangunan ekonomi di daerah akan dapat terwujudkan.

  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • PAN Minta Jokowi Komunikasi Soal Dana Haji

    Jum'at, 28/07/2017 17:13 WIB

    PAN meminta pemerintah menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait soal polemik rencana penggunaan dana haji untuk pembangunan infrastruktur.