Pesawat Lion Air JT-610 beregistrasi PK LQP itu jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada pekan lalu saat penerbangan ruter Jakarta-Pangkal Pinang yang menewaskan seluruh penumpang beserta pilot dan kru.
Tiga hari setelah kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610, Tim SAR gabungan telah menemukan sebanyak 56 kantong jenazah dan dikirim ke Rumah Sakit (RS) Polri.
Iran Air kesulitan membeli pesawat baru, jelang sanksi Amerika Serikat (AS) yang akan berlaku efektif pada Senin, 5 November 2018 besok.
Tim SAR gabungan berhasil mendeteksi satu lagi roda pesawat Lion Air JT-610. Tak hanya itu, satu lagi turbin mesin pesawat juga sudah terdeteksi.
Sebuah pesawat tempur MiG-29 buatan Rusia jatuh saat penerbangan pelatihan di Mesir,
Maskapai penerbangan Iran Air sedang mencari untuk membeli pesawat dari perusahaan mana pun yang tidak memerlukan izin penjualan Amerika Serikat dan dapat mempertimbangkan Sukhoi Superjet 100 dari Rusia.
Untuk mengunduh data-data dari FDR tersebut, KNKT dibantu oleh National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat, Transport Safety Investigation Biro Singapura dan Australian Transport Safety Biro.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengatakan akan menerbitkan laporan awal mengenai penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 PK-LQP yang jatuh di Perairan Karawang, bulan mendatang.
Tidak asal naik pesawat, Anda juga harus memperhatikan barang-barang apa saja yang boleh masuk dalam bagasi atau kabin.
Menurut fakta 80 persen kecelakaan pesawat komersial dilakukan pada pesawat dalam posisi tinggal landas atau akan mendarat.