Basarah menerangkan, banyak kader PDIP lain yang lebih layak untuk menggantikan posisi Juliari Batubara.
KPK menduga Mensos Juliari telah menerima suap dari dua periode dari paket sembako paket bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 sebesar Rp17 miliar dari dua periode
Juliari yang merupakan Menteri Sosial nonaktif, menjadi tersangka dalam kasus suap pengadaan bantuan sosial Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, KPK akan memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus yang telah menjerat politisi Partai PDI Perjuangan, Menteri Sosial nonaktif Juliari P Batubara.
Presiden Jokowi menunjuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan posisi Juliari Batubara yang terjerat kasus dugaan korupsi Bansos Covid-19.
Presiden RI Joko Widodo akhirnya menunjuk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari P. Batubara.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara
Seperti Juliari Batubara, nama PDI Perjuangan ikut terseret, padahal tak tahu-menahu.
Di mana, KPK era Firli Bahuri telah menangkap dua menteri kabinet Indonesia Maju, yakni Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, Agam akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ardian I M yang merupakan penyuap mantan menteri sosial Juliari P Batubara.