https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Pilkada Serentak 2024, KPU Minta Provinsi Bali Terapkan Kampanye Hijau

Samrut Lellolsima | Senin, 06/05/2024 13:58 WIB

Saya sangat yakin nanti di Bali peserta pilkadanya sudah mulai mengedepankan konsep kampanye yang berorientasi kepada lingkungan tidak sekadar pada estetika. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam peluncuran tahapan Pilkada Serentak 2024 untuk Provinsi Bali meminta agar saat masa kampanye para peserta menerapkan kampanye hijau.

Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan, penerapan kampanye hijau tersebut termasuk untuk menjaga keindahan Bali yang terkenal dengan pariwisata, sementara kampanye dengan merusak lingkungan akan berimbas pada sektor tersebut.

Baca juga :
KPU Kaltara Wajibkan Anggota DPRD Terpilih Laporkan LHKPN ke KPK

“Saya sangat yakin nanti di Bali peserta pilkadanya sudah mulai mengedepankan konsep kampanye yang berorientasi kepada lingkungan tidak sekadar pada estetika,” kata dia kepada wartawan, Senin (6/5).

“Karena kita tau Bali adalah daerah wisata internasional, jadi keindahannya harus dijaga, Bali berdatangan tamu wisatawan dari penjuru dunia sehingga keindahan kota perlu dijaga,” sambungnya menegaskan.

Baca juga :
KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk

Adapun kampanye hijau yang dimaksud KPU RI seperti penggunaan bahan alat peraga yang ramah lingkungan, serta penempatannya seperti tidak boleh memaku di pohon.

Apabila ditemukan peserta kampanye Pilkada Serentak 2024 yang memaku pohon untuk memasak alat peraga maka dapat ditindak oleh bawaslu.

Baca juga :
KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk

“Saya yakin dengan kesadaran yang tinggi untuk menjaga keindahan lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan, peserta Pilkada Bali tidak melakukan hal tersebut, keindahan Bali tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Idham menyebut tidak hanya Bali sebagai daerah pariwisata yang tidak boleh dirusak, kampanye hijau juga ditekankan di daerah lain lantaran kondisi pemanasan global memprihatinkan.

“Kampanye hijau dalam pilkada merupakan kebutuhan bersama, saya pikir ini aktualisasi dari prinsip ajaran etika dan semua agama mengajarkan tidak boleh memaku pohon karena bukan tempat untuk dipaku, sudah saatnya kita tunjukkan kampanye dalam pilkada ini jauh lebih beradab dan menjaga keindahan lingkungan,” kata Idham Holik.

 

(Samrut Lellolsima )
KEYWORD :

KPU Bali Pilkada Serentak 2024 kampanye hijau