Jum'at, 26/04/2024 06:48 WIB

KPK Periksa Anggota Polri Ajudan Bupati Buton

Yusman pernah diperlihatkan SMS soal permintaan pelunasan biaya pengawalan sengketa Pilkada di MK Rp5 Miliar

Gedung KPK (Istimewa)

Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Anggota Polri, Yusman Haryanto. Ajudan Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun itu akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Buton di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, Yusman diperiksa sebagai saksi sekaligus untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Samsu Umar Abdul Samiun (SUS).

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SUS," ucap Yuyuk, saat dikonfirmasi, Jumat (18/11).

Sejak lembaga antirasuah itu menjerat mantan Ketua MK, Akil Mochtar pada 2014 lalu, Yusman sudah bolak balik ke kantor KPK. Yusman juga dihadirkan sebagai saksi Akil Mochtar. di pengadilan ketika itu. 

Samsu Umar Abdul Samiun sebelumnya telah dijerat sebagai tersangka oleh KPK karena diduga memberi suap kepada Akil Mochtar. Suap tersebut guna mengamankan perkara Pilkada Buton di MK. 

Yusman dalam persidangan membenarkan bosnya pernah menunjukan pesan singkat (SMS) permintaan pelunasan biaya `pengawalan` sengketa Pilkada Buton sejumlah Rp 5 miliar.

"Benar, satu kali. Itu satu bulan setelah pelantikan. Dia (Samsu Umar) bilang, ini ada SMS dari Pak Akil. Isinya, kapan akan diselesaikan, kalau tidak diselesaikan akan jadi masalah. Saya sampakan jangan ditururuti karena nomor itu tidak ada nama," kata Yusman saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Selain itu, Samsu juga mengaku dimintai uang sejumlah Rp 6 miliar agar kemenangannya tidak dianulir oleh Akil. Permintaan itu disampaikan seorang pengacara bernama Arbab Paproeka.

Setelah dipertemukan dengan Akil, akhirnya Samiun mentransfer Rp 1 milyar ke CV Ratu Samagat yang merupakan perusahaan milik istri Akil.

Sebelum Samiun dilantik menjadi bupati, Yusman mengaku ditugaskan sebagai pengamanan tertutup. "Saya saat dia (Samiun) calon (bupati), sebagai pengaman tertutup. Kemudian saat dia dilantik 2012, saya beruah penugasan, saya sebagai ajudan bupati Buton," tutur dia. 

Yusman saat masih menjadi petugas pengamanan tertutup memberakan sekitar 2 kali mendampingi Samiun mengikuti persidangan sengketa Pilkada di MK. Yusman membenarkan bahwa Akil adalah ketua panel perkara Buton.

"Benar Akil sebagai ketua panel sidang. Kalau tidak salah saya 2 kali ikut antar ke sidang," tutur dia.

KEYWORD :

KPK Suap Akil Mochtar Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :