Joseph Stalin (Foto: Britanica)
Kiev, Jurnas.com - Peneliti menemukan salah satu kuburan massal terbesar era pemerintahan Joseph Stalin. Situs yang diyakini berasal dari akhir tahun 1930-an itu ditemukan di tengah pekerjaan eksplorasi perluasan bandara.
Dikutip dari BBC pada Kamis (26/8), ratusan ribu orang Ukraina tewas selama pemerintahan Joseph Stalin di Uni Soviet.
Sergiy Gutsalyuk, kepala cabang regional Institut Memori Nasional Ukraina, mengatakan kepada AFP bahwa para korban kemungkinan besar dibunuh oleh unit polisi rahasia Soviet pada akhir 1930-an.
Namun, dia mengatakan tidak mungkin mengidentifikasi para korban karena catatan kematian tersimpan rapat-rapat di Rusia.
Menurut situs web Ukrinform, sekitar 8.600 orang di Odessa dijatuhi hukuman mati oleh polisi rahasia Soviet antara tahun 1938 dan 1941.
Institut Memori Nasional awalnya mengatakan tidak mungkin untuk memperkirakan jumlah orang yang dieksekusi di situs itu, tetapi itu tampaknya menjadi salah satu kuburan massal terbesar yang pernah ditemukan di Ukraina.
Salah satu sejarawan yang bekerja pada penemuan itu, Aleksander Babich, mengatakan di Facebook bahwa kemungkinan ada lebih banyak mayat dari pada yang telah ditemukan, karena penggalian belum selesai di beberapa bagian situs.
Dia menambahkan bahwa mungkin juga ada kuburan lebih lanjut di situs terdekat milik unit militer.
Sejarawan Ukraina mengatakan bahwa ratusan ribu orang terbunuh selama penindasan kejam Joseph Stalin pada tahun 1930-an, dengan kuburan massal lainnya ditemukan di Odessa dan di tempat lain di Ukraina.
Salah satu situs terbesar adalah di Bykivnia, sebuah hutan di luar ibukota Kyiv, di mana beberapa perkiraan mengatakan bahwa lebih dari 200.000 tahanan politik yang dieksekusi mungkin telah dikuburkan.
Jutaan orang Ukraina juga tewas selama kelaparan era Stalin dari tahun 1932-1933, yang oleh sebagian orang di Ukraina diyakini sebagai tindakan genosida yang dilakukan oleh pemimpin Soviet meskipun Rusia menyangkalnya.
KEYWORD :Kuburan Massal Ukraina Joseph Stalin Rusia
