Sabtu, 27/04/2024 08:55 WIB

Buwas Ingin Beras Fortivit Jadi Alternatif Masyarakat yang Ingin Hidup Sehat

Beras Fortivit ini mengandung sedikit karbohidrat tetapi kaya akan kandungan mikronutrien seperti vitamin A, vitamin B1, B3, B6, B12, asam folat, zat besi dan seng (Zn) sehingga sangat sesuai dikonsumsi dalam pola gaya hidup sehat yang berkelanjutan dan sebagai upaya mengoptimalkan peningkatan imun tubuh.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas pada webinar Meningkatkan Imunitas Tubuh untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh: Gaya Hidup Sehat Bersama Fortivit, Jumat 20 Agustus 2021. (Foto: Supianto/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com – Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Budi Waseso alias Buwas mengatakan, situasi pandemi COVID-19 yang mengubah hampir seluruh tatanan masyarakat baik dalam aktivitas ekonomi, sosial, maupun cara hidup masyarakat.

Meyikapi hal itu, Perum Bulog menggelar webinar nasional yang mengangkat tema "Meningkatkan Imunitas Tubuh untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh: Gaya Hidup Sehat Bersama Fortivit," melalui virtual zoom dan YouTube, Jumat (20/8).

Hadir sebagai keynote speaker, Buwas berharap webinar tersebut semakin mengenalkan beras Fortivit sebagai beras sehat yang bisa menjadi salah satu alternatif preferensi masyarakat yang ingin menarapkan gaya hidup sehat.

Menurut Buwas, beras Fortivit ini mengandung sedikit karbohidrat tetapi kaya akan kandungan mikronutrien seperti vitamin A, vitamin B1, B3, B6, B12, asam folat, zat besi dan seng (Zn) sehingga sangat sesuai dikonsumsi dalam pola gaya hidup sehat yang berkelanjutan dan sebagai upaya mengoptimalkan peningkatan imun tubuh.

"Beras ini juga sangat bermanfaat bila dikonsumsi komunitas paramedis yang berjuang sebagai garda terdepan pada masa pandemi, serta sangat cocok diberikan kepada ibu hamil untuk mencegah bayi cacat lahir, perempuan usia remaja untuk mencegah anemia, juga anak-anak pada usia pertumbuhan untuk mengatasi stunting atau gagal tumbuh," kata Buwas.

Dokter spesialis gizi klinik, Feni Nugraha, yang juga hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa masalah utama yang muncul selama pandemi COVID-19 adalah pola makan yang tidak sehat, aktivitas fisik yang kurang, dan stress.

Bahkan, Feni menyebut bahwa triple burden masalah gizi di Indonesia saat in adalah kurangnya gizi (termasuk stunting), obesitas dan kekurangan zat gizi mikro sehingga menyebabkan daya tahan tubuh rendah dan mudah terinfeksi.

"Terobosan fortifikasi produk pangan seperti pada garam, tepung terigu, minyak dan beras yang telah dikembangkan saat ini sangat bermanfaat guna meningkatkan kualitas nutrisi di makanan, contoh nyatanya seperti yang dilakukan Bulog pada beras Fortivit ini," kata Feni.

Selebriti dan aktivis yang selalu tampil bugar di berbagai kesempatan, Wanda Hamidah juga membeberkan rahasia gaya hidup sehatnya dalam webinar yang dihadiri lebih dari seribu orang peserta ini.

"Sehat itu harus luar dalam, dari dalam kita harus menjaga kesehatan mental dan pikiran agar terhindar dari stress, kemudian tidak kalah pentingnya dari luar kita harus jaga fisik dengan asupan makanan sehat dan bervitamin," kata Wanda yang juga dikenal sebagai penggiat yoga .

Masih dalam rangkaian kegiatan Gaya Hidup Sehat bersama Fortivit ini dan sebagai salah satu realisasi Program BULOG Peduli Bencana, di tempat terpisah (Purbalingga) pada Jum’at (20/8) juga dilakukan penyerahan bantuan Beras Fortivit oleh Direktur Human Capital Perum BULOG Purnomo Sinar Hadi kepada Bupati Purbalingga untuk 12 Pondok Pesantren terdampak Covid-19 di Purbalingga, kegiatan ini juga disiarkan live dalam webinar tersebut.

"Dipilihnya Purbalingga sebagai salah satu dari 22 titik penerima bantuan Beras Fortivit oleh Bulog Peduli ini saya kira sangat relevan dengan visi misi Kabupayen Purbalingga yaitu peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan dimana salah satu prioritasnya adalah penurunan angka stunting," kata Purnomo.

KEYWORD :

Perum Bulog Gaya Hidup Sehat Beras Forvit




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :