Selasa, 23/04/2024 18:38 WIB

UNICEF Optimistis Bisa Kerja Sama dengan Taliban

Badan Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) optimistis tetap dapat menjalankan program dan bantuan ke Afghanistan, kendati negara itu telah jatuh ke tangan kelompok Taliban.

UNICEF

Jenewa, Jurnas.com - Badan Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) optimistis tetap dapat menjalankan program dan bantuan ke Afghanistan, kendati negara itu telah jatuh ke tangan kelompok Taliban.

Dikutip dari Reuters pada Selasa (17/8), UNCIEF telah mengadakan pertemuan awal dengan perwakilan baru Taliban di kota-kota yang baru saja direbut, seperti Kandahar, Herat dan Jalalabad.

"Kami memiliki diskusi yang sedang berlangsung, kami cukup optimis berdasarkan diskusi tersebut," kepala operasi lapangan UNICEF di Afghanistan, Mustapha Ben Messaoud. Dia memastikan 11 dari 13 kantor lapangan UNICEF saat ini beroperasi.

"Kami tidak memiliki satu masalah pun dengan Taliban di kantor-kantor lapangan itu," sambung dia.

Taliban berkuasa di Afghanistan antara tahun 1996 dan 2001 dengan menerapkan hukum Islam yang ketat, di antaranya melarang perempuan bekerja. Anak perempuan tidak diizinkan bersekolah, harus menutupi wajah mereka, dan ditemani oleh kerabat laki-laki jika ingin keluar dari rumah.

Pada Senin (17/8) kemarin, Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan tentang ancaman terhadap hak asasi manusia di bawah Taliban, dan pelanggaran yang meningkat terhadap perempuan dan anak perempuan.

Tidak seperti banyak negara yang berebut untuk mengevakuasi diplomat mereka dari Afghanistan, PBB tidak merencanakan evakuasi staf dan meminta bantuan tambahan untuk operasinya di tengah peringatan meningkatnya kebutuhan kemanusiaan.

KEYWORD :

Afghanistan Taliban UNICEF Perlindungan Anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :