Rumah-rumah yang terbakar berdiri di tengah pohon-pohon hangus, menyusul kebakaran hutan di perbukitan berhutan di wilayah Kabylie, di sebelah timur ibu kota Aljazair, Aljir, pada 11 Agustus 2021. [RYAD KRAMDI/AFP via Getty Images]
Jakarta, Jurnas.com - Raja Maroko Mohammed VI menginstruksikan para menteri dalam negeri dan luar negeri untuk menghubungi rekan-rekan mereka di Aljazair dan menawarkan bantuan dalam memadamkan kebakaran hutan yang merusak sebagian besar hutan Kabylie.
Sebuah pernyataan mengatakan raja ingin menyatakan kesiapan Maroko untuk membantu Aljazair dalam memerangi kebakaran hutan di banyak wilayah negara.
Pernyataan tersebut, yang diterbitkan oleh Maghreb Arab Press ( MAP ), menegaskan bahwa "atas instruksi Raja, dua pesawat Canad a ir dimobilisasi untuk berpartisipasi dalam operasi ini, setelah persetujuan dari otoritas Aljazair diperoleh."
Ini terjadi hanya beberapa hari setelah raja meminta Aljazair untuk terlibat dengan Rabat dalam "dialog serius" untuk mengatasi semua perbedaan, membuka perbatasan, dan mengakhiri krisis politik yang sedang berlangsung antara kedua negara.
Sekitar 65 orang tewas akibat kebakaran yang melanda Aljazair , yang menurut pihak berwenang dimulai oleh para pelaku pembakaran. Tiga hari berkabung telah diumumkan oleh pemerintah mulai hari ini. (Middleeast)
Petugas Pemadam dan Pejabat Kehutanan Chile Didakwa akibat Kebakaran Hutan Tiga Bulan Lalu
Raja Maroko Kebakaran Hutan Pemerintah Aljazair
