Perdana Menteri Korea Utara, Kim Tok Hun mengunjungi titik banjir di Provinsi Hamgyong Selatan (Foto: Yonhap)
Pyongyang, Jurnas.com - Perdana Menteri Korea Utara (Korut) Kim Tok Hun menggelar inspeksi di sejumlah titik banjir, di Provinsi Hamgyong Selatan. Hujan deras dan bencana banjir menimbulkan kekhawatiran tentang kerusakan tanaman.
Dalam inspeksinya, Kim berbicara kepada pasukan dan responden darurat lainnya, yang dikerahkan untuk membantu memperbaiki kerusakan.
"Mempelajari kondisi kehidupan para korban banjir, dia menekankan perlunya pejabat provinsi untuk meringankan masalah para korban tepat waktu sambil berbagi rasa sakit dengan mereka," demikian laporan media Korut, KCNA, dikutip oleh Reuters pada Kamis (12/8).
PBB Desak Junta Myanmar Izin Bantuan Topan Mocha
Pada Juni lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyebut Pyongyang menghadapi krisi pangan akibat pandemi virus corona dan topan tahun lalu, ditambah gelombang badai baru.
Pada Minggu pekan, Kim Jong Un juga memobilisasi militer untuk memberikan bantuan di daerah-daerah yang baru-baru ini dilanda hujan lebat.
Penyiar negara KRT melaporkan beberapa daerah di Provinsi Hamgyong Utara telah dilanda hujan dengan curah hingga 300mm pada Rabu (11/8).
"Hujan deras sudah melanda daerah-daerah ini, sehingga kita perlu mempersiapkan tindakan pencegahan yang menyeluruh," kata salah seorang presenter KRT.
Ekspor Rambut Palsu China ke Korea Utara Melejit
"Langkah-langkah untuk rumah, bangunan, ladang, pembangkit listrik, jalan, rel kereta api, dan bantaran sungai sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan akibat tanah longsor akibat banjir," sambung dia.
KEYWORD :Banjir Bandang Korea Utara Korut Bencana Alam Kim Tok Hun
