Tiga ekor sapi, tanah di sekitarnya ambles.(foto:newshub)
Kaikoura - Tiga ekor sapi masih asyik mengunyah rumput. Mereka terjebak di atas tanah menjulang yang sekitarnya menjadi ambles akibat gempa. Sapi-sapi itu selamat dari gempa besar berkekuatan 7,8 SR yang melanda dekat kota Kaikoura, Selandia Baru pada Senin (14/11).
Gempa berkekuatan besar itu memang mengguncang negara kepulauan di barat daya samudera pasifik ini. Petani setempat, seperti dilaporkan oleh newshub, mengatakan bahwa ia kehilangan sejumlah sapi-sapinya ketiak gempa terjadi. Tanah-tanah Pulau Selatan mengalami ambles hingga beberapa meter. Sebagian kelompok sapi berjumlah 14 telah ditemukan dan sedang mengalami pemulihan.
Petani yang tak mau disebut namanya itu, ada sebagian sapi yang masuk ke dalam tanah. Ia kehilangan banyak sapi. Sejumlah sapi sempat mendapat pertolongan karena tim-tim bantuan mendengar suara lenguhan.
Gempa 7.0 Skala Richter Guncang Amerika Tengah
"Kami menggali jalur bersama sejumlah orang pada tanah yang cukup gembur. Semua telah terbalik dan berantakan, kami berhasil mendapatkan dengan mendengar lenguhannya dan membawanya keluar," ucap petani tersebut.
Kondisi saat ini, sapi-sapi tersebut sangat membutuhkan air. Sapi tidak bisa hidup tanpa air. Menurut petani itu, ia berpikir telah kehilangan satu atau dua anak sapinya dalam gempa bumi yang menelan sejumlah sapi-sapi di kawasan pulau selatan tersebut.
Gempa Besar Guncang Fukushima, PLTN Aman
Gempa bumi di Selandia Baru itu berporensi tsunami. Sebuah alat pengukur di Kaikoura -kota terdekat dari pusat gempa, yang terletak 181 km dari Christchurh mencatat tinggi gelombang hingga dua meter. Media setempat melaporkan gelombang tusnami kedua telah melanda daerah Wellington dan daerah sekitarnya. Gempa yang berpusat di 95 Km dari Christchurh itu telah menewaskan dua orang.[]
Gempa Susulan Selandia Baru, Bendungan Jebol
gempa selandia baru tiga ekor sapi selamat gempa besar
