Presiden Real Madrid Florentino Perez (Foto: Marca)
Madrid, Jurnas.com - Perang baru antara Real Madrid dan La Liga tak lama lagi akan berhembus, setelah penyelenggara Liga Spanyol itu mendapatkan suntikan investasi dari CVC Capital Partners.
Dikutip dari Marca yang melansir laporan El Independiente pada Jumat (6/8), Los Blancos berencana menuntut La Liga dan CVC, atas investasi 2,7 miliar euro tersebut.
Dikatakan, raksasa Spanyol itu tidak setuju dengan langkah bisnis La Liga. Los Merengues juga merasa porsi 11 persen yang akan menghasilkan kontrak iklan dan televisi baru tidak sah.
Karena itu, Real Madrid sedang mempertimbangkan pertemuan luar biasa dari mitra kompromi untuk membahas posisi klub dalam usaha ini, yang akan dilakukan pemungutan suara minggu depan.
Agar mosi ini berhasil, dua pertiga klub harus menyetujui investasi baru, dan Barcelona dikabarkan telah mengetahui kesepakatan LaLiga dan CVC sebulan sebelumnya.
Namun, Real Madrid tidak ingin terus berada dalam lingkaran setan. Klub ibu kota akan menuntut karena langkah tersebut bertentangan dengan kepentingan mereka.
Sebagaimana diketahui, La Liga baru saja mendapatkan pinjaman luar biasa sebesar € 2,7 atau US$3,2 miliar, setelah CVC Capital Partners berinvestasi dengan imbalan 10 persen saham La Liga.
Hukuman Valencia Disunat La Liga, Kok Gitu?
Dari pinjaman tersebut, sebagian besar akan didistribusikan kepada klub-klub La Liga. Menurut laporan Goal pada Kamis (5/8), Real Madrid dan Barcelona masing-masing akan mendapatkan US$331 juta.
"90 persen dari €2,7 miliar akan jatuh ke klub dalam bentuk pinjaman lunak 40 tahun," kata pakar keuangan sepak bola, Marc Ciria.
Selain itu, Ciria menyebut "70 persen dari uang itu akan digunakan untuk investasi infrastruktur, 15 persen untuk membiayai kembali utang, dan 15 persen untuk memperpanjang batas gaji."
Dan Ciria yakin suntikan dana baru ini akan menjadi senjata untuk mencegah digulirkannya Liga Super Eropa.
KEYWORD :La Liga Real Madrid Pinjaman Lunak CVC Capital Partners
