Sabtu, 18/05/2024 15:21 WIB

Malaysia Berikan Persetujuan Bersyarat untuk Vaksin Moderna

Jumlah kasus COVID-19 baru di Malaysia pada Kamis melewati angka 20.000 untuk pertama kalinya, karena negara itu mencatat rekor jumlah infeksi harian untuk hari kedua berturut-turut.

Logo Moderna (MRNA) dikelilingi oleh jarum suntik, pil dan masker wajah sekali pakai. (Sumber: Ascannio / Shutterstock)

Kuala Lumpur, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan telah memberikan persetujuan bersyarat untuk vaksin Moderna untuk penggunaan darurat.

"Kementerian akan terus mengevaluasi kualitas, keamanan, dan efektivitas vaksin untuk memastikan bahwa manfaatnya lebih besar daripada risikonya," kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah dalam sebuah pernyataan pada Kamis (5/8).

Jumlah kasus COVID-19 baru di Malaysia pada Kamis melewati angka 20.000 untuk pertama kalinya, karena negara itu mencatat rekor jumlah infeksi harian untuk hari kedua berturut-turut.

Malaysia melaporkan 20.596 infeksi baru pada hari Kamis, menurut data yang dirilis oleh kementerian kesehatan.

Negara ini telah mengalami lonjakan infeksi COVID-19 sejak Juli, memecahkan rekor satu hari untuk infeksi dan kematian baru. Beban kasus harian belum turun di bawah angka 10.000 sejak 12 Juli.

Lebih dari 1,2 juta kasus telah dilaporkan di negara itu sejak awal pandemi. (Reuters)

KEYWORD :

Malaysia Vaksin COVID-19 Vaksin Moderna




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :