Striker Timnas Inggris, Harry Kane (foto: Sportmole)
London, Jurnas.com - UEFA akan menjatuhkan sanksi disiplin terhadap Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), atas serangkaian insiden yang terjadi selama final Euro 2020 di Wembley.
Pada 11 Juli 2021 lalu, Inggris berhadapan dengan Italia di partai final. Selama pertandingan, terjadi kerusuhan baik di luar maupun di dalam stadion.
"Menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh Inspektur Etika dan Disiplin UEFA terhadap peristiwa yang melibatkan pendukung yang terjadi di dalam dan di sekitar stadion selama pertandingan final UEFA EURO 2020 antara tim nasional Italia dan Inggris yang dimainkan pada 11 Juli di Stadion Wembley, London, tindakan disipliner proses telah dibuka terhadap Asosiasi Sepak Bola Inggris untuk potensi pelanggaran Pasal 16(2)(h) Peraturan Disiplin UEFA karena kurangnya ketertiban atau disiplin oleh para pendukungnya," demikian pengumuman UEFA pada Rabu (4/8).
Dikutip dari Goal, selain dakwaan terbaru ini, Inggris juga didakwa dengan empat pelanggaran lain yang diungkapkan UEFA pasca final Euro 2020 pada Juli lalu.
Pelanggaran yang sedang diselidiki adalah:
1. Invasi lapangan permainan oleh pendukungnya - Pasal 16(2)(a) Peraturan Disiplin UEFA (DR)
2. Pelemparan benda oleh pendukungnya - Pasal 16(2)(b) DR
3. Gangguan yang disebabkan oleh pendukungnya selama lagu kebangsaan - Pasal 16(2)(g) DR
5. Penyalaan kembang api oleh pendukungnya - Pasal 16(2)(c) DR
FA juga telah memulai tinjauan independennya sendiri atas insiden tersebut, dengan menyatakan pada saat itu, "Penekanan utama dari temuan ini adalah untuk memastikan bahwa pelajaran dapat dipetik dan adegan memalukan seperti itu tidak akan pernah dapat diulang. Kami terus bekerja dengan pihak FA. otoritas terkait dalam mendukung upaya mereka untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dan meminta pertanggungjawaban mereka."
KEYWORD :Timnas Inggris Euro 2020 UEFA Sepak Bola
