
Vaksin Moderna dari Amerika yang menjadi vaksin booster bagi tenaga kesehatan (Foto: Ist)
New York, Jurnas.com - New York City akan menjadi kota besar pertama di Amerika Serikat (AS), yang memberlakukan wajib menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 bagi pelanggan dan staf di restoran, pusat kebugaran, dan bisnis dalam ruangan lainnya, menyusul penyebaran varian Delta.
Dikatakan, vaksin cukup ampuh menahan kasus Covid-19 di AS. Apalagi di Negeri Paman Sam, vaksin tersedia secara luas, sehingga diharapkan perlahan-lahan dapat membuka bisnis yang ditutup sebelumnya.
Sementara itu, pemerintah federal dan beberapa negara bagian AS lainnya mewajibkan pegawai negeri divaksinasi, seperti halnya beberapa rumah sakit dan perguruan tinggi.
Supermodel 90-an Christy Turlington Bintangi Kampanye `Kekuatan Wanita` Donna Karan New York
Meatpacker Tyson Foods pada Selasa (3/8) kemarin menjadi salah satu perusahaan swasta terbesar yang mewajibkan semua pekerja diimunisasi.
Sedangkan di New York, mulai 13 September mendatang masyarakat harus menunjukkan bukti setidaknya pernah mendapatkan satu dosis vaksin.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
"Sudah waktunya bagi orang untuk melihat vaksinasi secara harfiah diperlukan untuk menjalani kehidupan yang baik dan penuh dan sehat," kata Wali Kota New York, Bill de Blasio pada konferensi pers dikutip dari Reuters pada Rabu (4/8).
Diperkirakan sekitar 60 persen warga New York telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Tetapi daerah-daerah tertentu, sebagian besar komunitas miskin dan komunitas kulit berwarna, mencatatkan tingkat vaksinasi yang lebih rendah.
New York Bukti Vaksinasi Amerika Serikat