Selasa, 16/04/2024 20:16 WIB

Sandi : Saatnya Anak Muda Jadi Lokomotif Kebangkitan Ekonomi

Ia mendorong agar mahasiswa dapat memainkan peran secara maksimal dengan meningkatkan kapasitas serta memaksimalkan adaptasi teknologi agar dapat memberikan nilai tambah pada produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif.

Fashion dengan menggunakan kain bercorak budaya lokal. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.Com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, sumber daya manusia (SDM) yang kuat dan terampil menjadi salah satu faktor kunci dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi.

Pandemi memberikan dampak yang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seluruh pihak pun diharapkan dapat berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi untuk b CV di tengah badai pandemi.

Karenanya, ia mendorong agar mahasiswa dapat memainkan peran secara maksimal dengan meningkatkan kapasitas serta memaksimalkan adaptasi teknologi agar dapat memberikan nilai tambah pada produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno saat menjadi pembicara "YES Goes to Campuss Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya" yang digelar secara virtual, Sabtu (31/7/2021).

"Saatnya anak muda menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi sektor parekraf. Untuk itu, saya meyakini dengan SDM yang kuat, kita bisa bangkitkan sektor ekonomi kreatif dengan produk yang memiliki nilai tambah tinggi dan menciptakan lapangan kerja serta kewirausahaan yang inovatif berlandaskan transformasi digital,” kata Sandi.

Kemenparekraf dikatakannya terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan juga masyarakat, termasuk Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kemenparekraf memiliki berbagai program pendampingan dan peningkatan kapasitas yang dapat diikuti para mahasiswa dalam melakukan inovasi terhadap produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sebagai upaya akselerasi pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenparekraf akan lebih dulu menyasar wisatawan nusantara menuju pariwisata era baru. Yakni tren pariwisata yang localize, customize, personalize and smaller in size. Berbasis kesehatan, kuliner, olahraga, edutourism, ecotourism serta desa wisata.

"Dari sisi kesehatan, kita menghadirkan percepatan pelaksanaan vaksinasi. Termasuk bekerja sama dengan industri melalui vaccine with a view, juga menjadikan hotel sebagai tempat istirahat tenaga kesehatan," katanya.

Sementara di sektor ekonomi kreatif, terdapat beberapa program untuk membangkitkan demand. Yakni melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, serta Bangga Beli Kreatif Lokal.

Tidak hanya itu, terdapat beberapa program untuk membangkitkan demand bagi para pelaku ekonomi kreatif melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia. Ditargetkan lebih dari 30 juta UMKM on boarding ke digital pada 2024.

“Kemenparekraf juga memiliki kampanye di sektor pariwisata yaitu #DiIndonesiaAja karena 11 miliar dolar AS dibelanjakan masyarakat Indonesia di luar negeri. Untuk itu hashtag tersebut sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk membelanjakan dan berwisata di destinasi yang ada di Indonesia,” katanya

KEYWORD :

Sandiaga Salahuddin Uno Pariwisata Ekonomi Kreatif Mahasiswa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :