
Latihan militer China (Foto: China`s Xhinghua News Agency)
Washington, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyebut ada kemungkinan pasukan China terlibat di Afganistan. Dah keterlibatan itu menurutnya bisa menjadi hal yang positif.
Kendati demikian Blinken menggarisbawahi bahwa hal itu akan terjadi jika China ingin mengupayakan "penyelesaian konflik secara damai", dan pemerintah yang "benar-benar representatif dan inklusif". Komentarnya muncul setelah perwakilan Taliban mengunjungi China.
Sebelumnya China menilai Taliban memainkan peran penting dalam proses perdamaian dan pembangunan kembali Afganistan.
Gagal Tumbuhkan Jenggot, 280 Anggota Pasukan Keamanan Dipecat oleh Kementerian Moral Taliban
"Tidak ada yang memiliki kepentingan dalam pengambilalihan militer negara oleh Taliban, pemulihan emirat Islam," kata Blinken dikutip dari BBC pada Kamis (29/7).
Dia juga mendesak Taliban untuk datang ke "meja perundingan secara damai".
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Sembilan perwakilan Taliban pada Rabu (28/7) kemarin melakukan perjalanan ke Tianjin untuk melakukan pembicaraan. Juru bicara Taliban mengatakan China telah "menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan bantuan mereka dengan Afganistan dan mengatakan mereka tidak akan ikut campur dalam masalah Afganistan tetapi akan membantu memecahkan masalah dan pemulihan perdamaian di negara itu."
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri China memastikan bakal menerapkan kebijakan "anticampur tangan" dalam urusan internal Afganistan.
China Amerika Serikat Taliban Afganistan