Jum'at, 19/04/2024 14:12 WIB

Segera Pecat TNI yang Injak Kepala Warga Papua!

Foto: potongan gambar dalam video

Jakarta, Jurnas.com - Media sosial dihebohkan oleh video viral yang menampilkan dua orang aparat melakukan kekerasan terhadap warga di Papua.

Dalam video yang beredar pada Selasa (28/7) malam, dua aparat yang berseragam resmi itu memiting dan menginjak kepala salah seorang warga Papua, di sebuah warung makan.

Korban yang sempat adu mulut dengan warga lain, ditarik oleh kedua aparat tersebut ke pinggir jalan. Alih-alih melerai, korban dipiting lalu diinjak kepalanya.

Aksi ini menuai protes keras dari warganet. Dikatakan, tindakan tersebut mirip dengan kasus rasisme yang menimpa pria kulit hitam, George Floyd di Amerika Serikat (AS), yang memunculkan kampanye Black Lives Matter. Bahkan tak sedikit yang meminta kedua aparat itu dipecat.

"Seragam doang, sopan santunnya gaada, harus di pecat ini mah," cuit netizen.

"#pecat oknum petugas yang menindas rakyat sipil. Jangan kebiasaan apa apa cuma minta maaf dan selesai. Kita emang berbesar hati memaafkan, tapi harus selalu ada konsekuensi dari sebuah tindakan. Kalo enggak viral pasti enggak dituntasin ini," sambung yang lain.

"Pecat lah. Rusakin nama TNI, sadarlah kalian bertugas melindungi rakyat apalagi makan pakai duit rakyat," balas netizen lain.

Akun Twitter TNI Angkatan Udara @_TNIAU membenarkan adanya tindakan tersebut. Dikatakan, peristiwa itu melibatkan anggota Pomau Lanud J.A Dimara Merauke.

Karena itu, melalui Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meminta maaf atas kejadian tersebut. Fadjar juga menyatakan permintaan khusus kepada masyarakat Papua.

"Terkait dengan kejadian penganiayaan saudara kita oleh anggota TNI AU di Kota Merauke, saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya keluarga di Merauke, dan khusus lagi kepada korban dan keluarganya," kata Fadjar.

"Hal ini terjadi semata-mata memang karena kesalahan dari anggota kami, juga tidak ada niatan apapun, apalagi berupa perintah kedinasan. Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami, dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan," imbuh dia.

KEYWORD :

Injak Kepala Video Viral Warga Papua TNI AU Rasisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :