Sabtu, 27/04/2024 03:38 WIB

Kasus COVID-19 Malaysia Lewati Angka 1 juta

Kasus-kasus baru melampaui angka hari Sabtu 15.902, yang saat itu merupakan jumlah infeksi harian tertinggi sejak pandemi dimulai. 

Seorang pekerja pemakaman yang mengenakan pakaian pelindung bersandar di peti mati untuk korban COVID-19 di sebuah pemakaman di Klang, Malaysia, pada 24 Juli 2021. (Foto: Reuters/Lim Huey Teng)

Kuala Lumpur, Jurnas.com -  Total kasus COVID-19 Malaysia melampaui 1 juta infeksi pada Minggu (25/7), setelah kementerian kesehatan negara itu melaporkan rekor 17.045 kasus baru. Jumlah total infeksi di negara itu sekarang 1.013.438.

Kasus-kasus baru melampaui angka hari Sabtu 15.902, yang saat itu merupakan jumlah infeksi harian tertinggi sejak pandemi dimulai. Lembah Klang kembali menyumbang lebih dari setengah infeksi baru dengan 8.500 di Selangor dan 2.045 di Kuala Lumpur.

Ada juga 1.216 kasus baru di Kedah dan 950 infeksi baru di Johor.

Malaysia juga melaporkan enam kasus impor COVID-19 pada hari Minggu.

Dalam sebuah twit, kementerian kesehatan melaporkan kasus COVID-19 pertama Kelantan dengan varian Delta dan mendesak warga untuk lebih waspada.

Dalam sebuah posting Facebook pada hari Minggu, direktur jenderal kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan sebuah rumah sakit di Penang telah diubah menjadi "rumah sakit hibrida COVID-19" untuk mengatasi meningkatnya jumlah kasus yang memerlukan rawat inap.

RS Bukit Mertajam dilengkapi 72 tempat tidur dengan pipa oksigen untuk pasien COVID-19. Rumah sakit dapat menyisihkan 120 tempat tidur jika permintaan meningkat, kata Dr Noor Hisham.

Dia menambahkan bahwa pasien non-COVID-19 akan dialihkan ke rumah sakit terdekat lainnya "ketika diperlukan".

Jumlah pasien yang sakit kritis telah meningkat selama seminggu terakhir dan saat ini ada 970 kasus di unit perawatan intensif, dengan 501 membutuhkan bantuan pernapasan.

Kementerian kesehatan pada Minggu mengumumkan 92 kematian lagi, menjadikan jumlah kematian menjadi 7.994. Ada 9.683 kasus baru sembuh, sehingga total sembuh menjadi 844.541.

Malaysia saat ini memiliki total 160.903 kasus aktif atau infeksi.

Pada hari Sabtu, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan bahwa negara itu dapat melonggarkan beberapa pembatasan bagi orang-orang yang telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19, termasuk mengizinkan mereka untuk makan di restoran.

Penduduk yang divaksinasi lengkap juga dapat mengambil bagian dalam lebih banyak kegiatan sosial dan olahraga. Perjalanan antar negara bagian dapat diizinkan untuk pasangan yang tinggal dan bekerja terpisah satu sama lain.

"Kami akan menyelesaikan (rinciannya) dan saya akan mengumumkannya sebagai paket total," kata Muhyiddin kepada wartawan. "Saya berharap ini (relaksasi) akan memberi ruang atau ruang, ruang bernapas, bagi orang-orang untuk menjalani kehidupan yang sedikit lebih baik."

Dia mengatakan, keputusan akan diambil dalam beberapa hari ke depan. (cna)

KEYWORD :

Kasus COVID-19 Malaysia Pandemi COVID-19 Asia Tenggara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :