Wanita Muslim di Jerman pada 14 Februari 2014 [Jens Schlueter/Getty Images]
Jakarta, Jurnas.com - Badan pengendalian penyakit Jerman melaporkan bahwa virus corona varian Delta yang sangat menular dari coronavirus sekarang membuat sekitar 84% dari kasus COVID-19 baru di Jerman.
"Delta membuat kurang dari 2% dari infeksi baru pada awal Mei, tetapi telah menyebar dengan cepat ke seluruh negeri, mengungguli versi lain dari virus corona dalam waktu singkat," menurut Robert Koch Institute.
Pada minggu pertama Juni, varian baru menyumbang hampir 8% dari kasus baru di Jerman, tetapi pangsanya meningkat lebih dari dua kali lipat setiap minggu, naik menjadi 60% kasus pada akhir bulan lalu.
Laporan baru-baru ini mengatakan prevalensi varian Delta telah meningkat menjadi 84% bulan ini, menurut data terbaru yang tersedia tentang pengawasan genom.
Varian Delta pertama kali diidentifikasi di India tahun lalu, dan hingga 60% lebih menular daripada jenis virus lainnya.
WHO Sambut Baik Rilis Data COVID-19 China
Kasus baru harian Jerman melonjak ke level tertinggi dua minggu di 2.203 pada hari Rabu di tengah lonjakan varian Delta baru-baru ini di negara itu.
Pada hari Jumat, Institut Robert Koch melaporkan 2.089 kasus baru, jumlah kasus tertinggi kedua dalam dua minggu terakhir.
Hong Kong Lanjutkan Impor Hamster
Diperkirakan ada 17.800 kasus virus corona aktif di negara itu pada hari Jumat, menurut angka resmi.
Dengan 34 kematian lagi dilaporkan, jumlah kematian nasional naik menjadi 91.492. (AA).
KEYWORD :Virus Corona Kasus Covid Varian Delta Wilayah Jerman
