Sabtu, 27/04/2024 01:37 WIB

Sahroni Minta Polri dan KPK Usut Kartel Obat Covid-19

Polemik isu mengenai obat-obatan maupun program vaksinasi Covid-19 di Indonesia makin sering terdengar. Dimulai dari kisruh obat Ivermectin yang disebut ada hubungannya dengan KSP Moeldoko.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni

Jakarta, Jurnas.com - Polemik isu mengenai obat-obatan maupun program vaksinasi Covid-19 di Indonesia makin sering terdengar. Dimulai dari kisruh obat Ivermectin yang disebut ada hubungannya dengan KSP Moeldoko, penjualan vaksin ilegal, hingga obat-obatan yang masih sulit didapat.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan, saat pandemi seperti sekarang ini, seharusnya semua orang berfokus pada pemulihan kondisi tanah air dan tidak mempolitisasi keadaan.

“Akhir-akhir ini kita sering sekali mendengar banyak kisruh tentang obat-obatan maupun vaksin Covid-19 yang beredar di masyarakat. Ini sangat disayangkan karena kondisi kita saat ini masih darurat. Harusnya kita bisa fokus pada pemulihan kondisi dalam negeri, bukan justru mempolitisasi keadaan. Karenanya saya minta Polisi dan KPK untuk segera usut kalau memang ada kartel besar obat covid-19, termasuk bila ada pejabat yang bermain,” kata Sahroni, dalam keterangannya, Jumat (23/7).

Lebih jauh Sahroni menyebut bahwa dengan angka kasus dan penularan yang masih naik dengan cepat dan mulai meningkat di luar Jawa dan Bali, maka pemerintah harus berfokus pada program vaksinasi dan pendistribusian obat-obatan, terutama ke daerah.

“Kita juga mengetahui bahwa kini, angka kasus juga meningkat di luar Jawa dan Bali. Kalau sudah begini maka pemerintah harus betul-betul all out dalam upaya kita mencapai herd immunity, dan pada saat yang bersamaan juga menyembuhkan mereka yang sakit demi menurunkan angka mortality rate. Kuncinya, di-vaksin dan obat-obatan. Jadi pemerintah perlu memastikan bahwa pengimplementasian keduanya lancar, cepat, dan efektif,” demikian Sahroni.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi III DPR Ahmad Sahroni Mafia Obat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :