Channel Tunnel di Dover, Inggris (Foto Railway Technology)
Paris, Jurnas.com - Prancis akan menggandakan jumlah polisi yang berpatroli di pantainya, sebagai bagian dari kesepakatan dengan Inggris untuk membendung jumlah migran yang melintasi Selat Inggris.
Inggris akan membayar lebih dari £54m sebagai bagian dari kesepakatan yang disepakati antara menteri kedua negara tersebut.
Dikutip dari BBC pada Rabu (21/7), Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan kedua negara juga akan meningkatkan pembagian intelijen dan menggunakan teknologi yang lebih baik untuk menargetkan mereka yang mengatur penyeberangan.
Menurut laporan, jumlah orang yang melintasi Selat Inggris tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Sekelompok migran terlihat tiba di Pelabuhan Dover, Inggris pada Rabu pagi, sehingga total migran tahun ini menjadi lebih dari 8.461 orang.
Pada Senin lalu setidaknya 430 migran menyeberangi Selat Inggris, rekor penyeberangan untuk satu hari. Tertinggi dibandingkan harian sebelumnya di angka 416 yang ditetapkan pada September tahun lalu.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan pada Selasa (20/7), 287 orang telah mendarat di Inggris. Karena itu, Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel dan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin sepakat untuk memperkuat kerja sama.
Dukungan Inggris tahun lalu membantu Prancis menggandakan jumlah petugas yang dikerahkan setiap hari di pantai-pantai utaranya.
Aaron Ramsdale Bertahan di Arsenal Hingga 2026
Dikatakan, dukungan ini berhasil membuat Prancis mencegah dua kali lebih banyak penyeberangan sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020.
Namun, menurut laporan orang-orang yang memfasilitasi penyeberangan, mereka mengubah taktik dan bergerak lebih jauh ke pantai Prancis, untuk "memaksa para migran untuk melakukan perjalanan yang lebih lama dan lebih berisiko".
Dukungan baru yang diumumkan oleh Inggris akan memungkinkan Prancis "untuk merespons dengan menempatkan lebih banyak pasukan keamanan lebih jauh ke pantai, memasang dan memanfaatkan peralatan pengawasan terbaru di seluruh Prancis utara."
KEYWORD :Inggris Prancis Migran Ilegal Perbatasan Negara
