Panitia memasukkan daging kurban ke kemasan besek kayu. (Foto ; Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Sebanyak 1100 paket qurban disalurkan DKM Masjid Manarul Amal Universitas Mercu Buana (UMB) kepada masyarakat di sekitar kampus, Meruya Selatan, Jakarta Barat. Pembagian paket qurban merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh keluarga besar Mercu Buana.
Pada Idul Adha 1442, tahun ini panitia yang diketuai Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng, menerima 12 ekor sapi dan 11 ekor kambing dari Yayasan Menara Bakti, dosen dan masyarakat untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak. Seluruh hewan qurban telah melalui proses pemeriksaan oleh Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta.
“Alhamdulillah seluruh hewan kurban dalam keadaan sehat. Dan disalurkan ke warga yang ada di sekitar kampus (UMB). Ini agenda rutin yang terus kami lakukan setiap tahunnya kepada warga yang berhak,” kata Riki Arswendi, M.Ikom Kepala Biro Umum UMB melalui siaran persnya, Selasa (20/7/2021) malam.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat panitia menyalurkan paket qurban dengan mengantarkan langsung ke rumah warga yang telah didata sebelumnya. Sebagai bentuk dukungan kepada pelestarian lingkungan, sekaligus sebagai bentuk tindakan nyata sebagai Kampus berpredikat Green Campus, paket qurban tidak ditempat dalam kantong plastik, melainkan menggunakan besek bambu.
“Kita hindari kerumunan dengan menyalurkan langsung ke warga di rumah-rumah. Ini sesuai dengan arahan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19. Dan kita juga tidak gunakan kantong plastik dalam kemasan untuk dagingnya. Ini guna mendukung penghijauan dan pelestarian lingkungan,” tandas Riki.
Sebagaiman anjuran pemerintah, menurut keterangan Dr. Ahmad Jamil, M.Si, Ketua DKM Masjid Manarul Amal Universitas Mercu Buana, tahun ini pihaknya juga tidak menyelenggarakan salat Idul Adha seperti biasanya. Tujuannya agar mata penyebaran Covid-19 ini cepat berlalu dan terhenti.
Qurban Idul Adha Mercu Buana
