Jum'at, 26/04/2024 03:35 WIB

Militer Sumbang Klaster Covid-19 Terbesar di Korsel

Militer Korea Selatan masuk dalam kelompok infeksi Covid-19 terbesar hingga saat ini. Tercatat lebih dari 80 persen personel di atas kapal perusak anti-pembajakan di Teluk Aden dinyatakan positif.

Antrian vaksinasi Covid-19 di Korea Selatan (Foto: Reuters)

Seoul, Jurnas.com - Militer Korea Selatan masuk dalam kelompok infeksi Covid-19 terbesar hingga saat ini. Tercatat lebih dari 80 persen personel di atas kapal perusak anti-pembajakan di Teluk Aden dinyatakan positif.

Dikutip dari Reuters pada Senin (19/7), lonjakan kasus terjadi ketika Korsel sedang memerangi pandemi Covid-19 di dalam negeri, setelah 1.252 kasus lainnya dilaporkan pada Minggu (18/7).

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyebut, hanya 50 dari 301 personel kapal perusak yang dinyatakan negatif sejak pertama kali dilaporkan pada 15 Juli 2021 lalu. Kini, pihak berwenang telah memulai operasi untuk mengangkut mereka pulang, sementara tim pengganti akan mengarahkan kapal kembali ke Seoul.

Sejauh ini, Korea Selatan mencatatkan 179.203 kasus dan 2.058 kematian. Sekitar 31,4 persen dari 52 juta penduduknya telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sementara 12,7 persen telah divaksinasi lengkap.

Sementara lonjakan terakhir belum disertai dengan peningkatan rawat inap atau kematian, di mana tingkat kematian masih berada di angka 1,15 persen dan jumlah kasus parah berkisar 185 orang pada Minggu kemarin.

Mengutip sumber militer, kantor berita Yonhap melaporkan tidak ada personel yang terkena dampak di kapal perusak yang diklasifikasikan sebagai kasus parah, meskipun ada satu orang dalam kondisi yang memerlukan pengamatan ketat.

Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan tidak ada seorang pun di kapal perusak yang telah divaksinasi, karena unit tersebut telah meninggalkan negara pada Februari, sebelum kampanye vaksinasi dimulai untuk personel militer.

KEYWORD :

Militer Korea Selatan Klaster Baru Kasus Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :