Aplikasi Zoom (Foto: Muti/Jurnas.com)
New York, Jurnas.com - Aplikasi konferensi video, Zoom Video Communications Inc, sepakat mengakuisisi provider perangkat lunak cloud, Five9 Inc, dalam kesepakatan bernilai US$14,7 miliar (Rp213 triliun). Pembelian itu dalam rangka memperluas jangkauan pelanggan.
Dikutip dari Reuters pada Senin (19/7), selama setahun terakhir di tengah pandemi Covid-19, Zoom menjadi pilihan masyarakat untuk berinteraksi secara virtual.
Perusahaan yang berbasis di San Jose, California ini sekarang mengalihkan fokus ke produk panggilan cloud yang berusia dua tahun Zoom Phone, dan produk hosting konferensi Zoom Rooms sebagai pemain yang lebih besar dari Facebook dan Google Alphabet.
"Akuisisi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kehadiran Zoom dengan pelanggan perusahaan, dan memungkinkannya untuk mempercepat peluang pertumbuhan jangka panjangnya dengan menambahkan pasar pusat kontak senilai US$24 miliar," kata Zoom dalam sebuah pernyataan.
Akuisisi ini akan melengkapi layanan Zoom Phone, sebuah alternatif dari penawaran telepon lama, dengan menambahkan pelanggan bisnis Five9 dan menggabungkan perangkat lunak pusat kontaknya untuk mengoptimalkan interaksi pelanggan di seluruh saluran.
Fitur Baru, Google Duo Siap Saingi Zoom
Five9 akan menjadi unit operasi Zoom, dan kepala eksekutifnya, Rowan Trollope, akan menjadi presiden perusahaan, tetap sebagai kepala unit hingga paruh pertama 2022.
Berdasarkan pakta tersebut, pemegang saham Five9 akan menerima 0,5533 lembar saham biasa Kelas A Zoom untuk setiap saham Five9.
Pendapatan Zoom Lipatganda Capai US$ 328 Juta
Zoom Akuisisi Perusahaan Five9 Inc Video Konferensi
