Rabu, 24/04/2024 23:09 WIB

Juni, Neraca Perdagangan Surplus US$1,32 Miliar

Surplusnya neraca dagang dikarenakan kinerja ekspor yang tinggi dibandingkan impor.

Proses ekspor jagung. (Foto: Barantan)

Jakarta, Jurnas.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang bulan Juni 2021 catatkan surplus sebesar US$1,32 miliar.

Rinciannya, nilai ekspor Indonesia pada Juni 2021 sebesar US$18,55 miliar. Angka ini naik 9,52% dari bulan sebelumnya dan naik 54,46% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan nilai impor pada Juni 2021 sebesar US$17,23 miliar. Angka ini naik 21,03% month of month dan naik 60,12% year on year

"Surplus ini menggembirakan. Ini kabar yang baik selama bulan Mei 2020 hingga Juni 2021 surplus. 14 bulan ini neraca dagang kita surplus," kata Kepala BPS Margo Yuwono, dalam video virtual, Kamis (15/7/2021).

Surplusnya neraca dagang dikarenakan kinerja ekspor yang tinggi dibandingkan impor. Dari sisi sektor ekspor, semua sektor menunjukkan pertumbuhan positif secara bulanan dan tahunan.

Adapun, secara tahunan, pertumbuhan terbesar dipicu oleh migas yang mencapai 117,15% yoy menjadi USD1,23 miliar pada Juni lalu.

Selain migas, pertambangan juga mencatatkan pertumbuhan masif sebesar 92,80% yoy, ditopang oleh ekspor batu bara, biji tembaga, ignite dan krikil.

"Ekspor secara kumulatif pada Januari hingga Juni 2021 mencapai USD102,87 miliar atau tumbuh 34,78% dari periode yang sama tahun lalu," tandasnya.

KEYWORD :

BPS Neraca Dagang Surplus Ekspor Margo Yuwono




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :