Rabu, 08/05/2024 06:30 WIB

Ayah Harry Maguire Terinjak-injak saat Nonton Final Euro

Alan Maguire mengalami cedera usai terinjak-injak di Wembley sebelum final Euro 2020 pada awal pekan ini.

Harry Maguire (Foto Goal)

London, Jurnas.com - Harry Maguire mengungkapkan bahwa ayahnya, Alan Maguire mengalami cedera usai terinjak-injak di Wembley sebelum final Euro 2020 pada awal pekan ini.

Sejumlah pendukung tanpa tiket masuk ke stadion sebelum kick-off setelah menguasai staf keamanan. Polisi Metropolitan kemudian melakukan 53 penangkapan di tengah kekacauan di Wembley.

Beberapa petugas terluka saat mencoba menangani situasi tersebut, dan Maguire mengkonfirmasi bahwa seorang anggota keluarganya terperangkap dalam kekacauan bersama dengan agennya.

Alan Maguire dan Kenneth Shepherd sama-sama tergencet saat berjalan ke area tempat duduk keluarga para pemain di dekat terowongan pintu masuk. Dia kabarnya mengalami patah tulang rusuk.

Bek Manchester United (MU) itu juga mengungkapkan kelegaannya atas fakta bahwa anak-anaknya tidak hadir.

"Ayah saya sedang dalam penyerbuan. Saya belum terlalu banyak berbicara dengannya tetapi saya senang anak-anak saya tidak pergi ke pertandingan," kata Maguire dikutip dari Goal pada Rabu (14/7).

"Itu menakutkan, dia bilang dia takut dan saya tidak ingin ada yang mengalami itu di pertandingan sepak bola," sambung dia.

"Saya telah melihat banyak video dan telah berbicara dengan Ayah dan keluarga saya. Ayah dan agen saya yang paling menderita," lanjut Maguire.

"Dia berjuang dengan napasnya setelah itu karena tulang rusuknya, tapi dia bukan orang yang membuat keributan besar."

Ditekan apakah tindakan para penggemar Inggris akan mempengaruhi peluang negara itu menjadi tuan rumah Piala Dunia di masa depan, Maguire menambahkan, "Wembley adalah tempat yang menakjubkan. Ini adalah rumah yang luar biasa dan para penggemar dan cara mereka bertindak luar biasa, terlepas dari beberapa yang aneh di final."

Maguire juga berbicara tentang pelecehan rasis yang diterima Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka secara online, setelah gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan adu penalti yang menyakitkan dari Three Lions dari Italia.

Ada anggapan bahwa Gareth Southgate salah menempatkan tiga pemain termuda di skuadnya dalam situasi tekanan tinggi, tetapi Maguire memuji keberanian rekan satu timnya.

"Saya berbicara dengan tiga pemain setelah itu. Saya telah memeriksa dengan mereka dan melihat bagaimana mereka tetapi mereka adalah pemuda yang berani," tutup dia.

KEYWORD :

Harry Maguire Timnas Inggris Patah Tulang Euro 2020




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :