Jum'at, 19/04/2024 15:54 WIB

Dramatis, Ayah Temukan Anaknya yang Diculik 24 Tahun Lalu

Putra Guo Gangtang diculik saat berusia dua tahun oleh pedagang manusia di depan rumah mereka, di provinsi Shandong, China.

Putra Guo Gangtang diculik saat berusia dua tahun di provinsi Shandong, China (Foto BBC)

Beijing, Jurnas.com - Seorang pria di China dipertemukan kembali dengan anaknya, setelah menempuh perjalanan lebih dari 500.000 km menggunakan sepeda motor, selama 24 tahun.

Putra Guo Gangtang diculik saat berusia dua tahun oleh pedagang manusia di depan rumah mereka, di provinsi Shandong, China.

Menurut Kementerian Keamanan Publik China, polisi dapat melacak identitas putranya menggunakan tes DNA. Dua tersangka kemudian dilacak dan ditangkap, menurut laporan Global Times dikutip dari BBC pada Selasa (13/7).

Para tersangka yang sedang berkencan pada saat itu, berencana untuk menculik seorang anak dengan tujuan menjualnya demi uang.

Setelah melihat putra Guo bermain sendirian di luar rumah, tersangka wanita yang hanya diidentifikasi dengan nama keluarganya Tang, menangkapnya dan membawanya ke stasiun bus, di mana pasangannya, Hu, sedang menunggu.

Pasangan itu kemudian membawa anak tersebut menggunakan bus antarkota ke provinsi tetangga Henan, dan menjualnya di sana. Laporan media lokal mengatakan putra Guo ditemukan masih tinggal di provinsi tersebut.

"Sekarang anak itu telah ditemukan, semuanya bisa bahagia mulai sekarang," kata Guo kepada wartawan.

Setelah putranya diculik pada tahun 1997, Guo dilaporkan melakukan perjalanan ke lebih dari 20 provinsi di seluruh negeri dengan mengendarai sepeda motor demi mengejar petunjuk.

Dalam prosesnya, ia mengalami patah tulang dalam kecelakaan lalu lintas hingga bertemu dengan kawanan begal. Sepuluh sepeda motor yang dia gunakan juga mengalami kerusakan.

Membawa spanduk dengan gambar putranya, dia telah menghabiskan tabungan untuk misinya itu. Dia juga tidur di bawah jembatan dan mengemis ketika kehabisan uang.

Saat mencari putranya, ia juga menjadi anggota terkemuka organisasi orang hilang di China, dan telah membantu setidaknya tujuh orang tua bersatu kembali dengan anak-anak mereka yang diculik.

Segera setelah tersiar kabar bahwa putra Guo telah ditemukan, media sosial Tiongkok dibanjiri pesan dukungan untuk sang ayah.

"Begitu banyak orang tua mungkin sudah lama menyerah. Dia sangat luar biasa dan saya benar-benar bahagia untuknya," tulis seseorang di platform microblogging Weibo.

Di China, penculikan dan perdagangan bayi menjadi masalah selama beberapa dekade. Pada 2015, diperkirakan 20.000 anak diculik setiap tahun. Sebagian besar dijual untuk diadopsi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

KEYWORD :

Kasus Penculikan China Perdagangan Manusia Guo Gantang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :