Sabtu, 27/04/2024 11:28 WIB

Korut: Ada Udang di Balik Batu, Waspadai Bantuan Vaksin AS

Peneliti Senior Asosiasi Promosi Pertukaran Ekonomi dan Teknologi Internasional Korea Utara (Korut), Kang Hyon Chol menyebut bantuan kemanusiaan Amerika Serikat (AS) ibarat `Udang di Balik Batu`.

Vaksin Moderna dari AS tiba di Indonesia dengan menggunakan maskapai Qatar Airways (Ist)

Pyongyang, Jurnas.com - Peneliti Senior Asosiasi Promosi Pertukaran Ekonomi dan Teknologi Internasional Korea Utara (Korut), Kang Hyon Chol menyebut bantuan vaksin maupun bantuan kemanusiaan lainnya dari Amerika Serikat (AS) ibarat `Udang di Balik Batu`.

Menurut dia, bantuan Paman Sam merupakan skema politik jahat dalam rangka menekan negara lain. Pernyataan ini dipublikasikan di laman Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada Minggu (11/7) kemarin, yang menjadi indikasi sikap pemerintah.

"Ini dengan jelas mengungkapkan bahwa niat tersembunyi Amerika untuk menghubungkan `bantuan kemanusiaan` dengan `masalah hak asasi manusia` adalah untuk melegitimasi tekanan mereka pada negara-negara berdaulat, dan mencapai skema politik jahat mereka," tulis Kang dikutip dari Reuters pada Senin (12/7).

Di antara contoh yang dia sebutkan adalah menurunnya bantuan AS kepada pemerintah Afghanistan, di mana Amerika Serikat akan menarik pasukannya yang terakhir dalam beberapa minggu mendatang.

"Dalam praktik sebenarnya, banyak negara telah mengalami rasa pahit sebagai akibat dari menggantungkan banyak harapan pada `bantuan` dan `bantuan kemanusiaan` Amerika," kata Kang.

Para pejabat Amerika mengatakan mereka mendukung bantuan kemanusiaan ke Korea Utara, tetapi tidak ada upaya yang dilakukan untuk memberikan bantuan langsung.

Korea Selatan berjanji akan menyediakan vaksin virus corona jika diminta, dan beberapa analis berpendapat bahwa bantuan asing semacam itu dapat membuka peluang untuk melanjutkan pembicaraan diplomatik dengan Korea Utara, yang telah menolak sebagian besar tawaran dari Seoul dan Washington sejak 2019.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani hubungan dengan Korea Utara, mencatat artikel itu bukan pernyataan resmi dan mengatakan akan terus mencari cara untuk bekerja sama dengan Pyongyang untuk memastikan kesehatan dan keselamatan di kedua Korea.

Korea Utara tidak menunjukkan tanda-tanda ketertarikan publik pada bantuan dari Korea Selatan atau Amerika Serikat, meskipun telah menerima setidaknya bantuan terbatas dari China dan Rusia.

KEYWORD :

Korea Utara Amerika Serikat Korut Bantuan Vaksin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :