
Kasper Schmeichel bersiap menghadapi penalti Harry Kane (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - UEFA menjatuhkan denda untuk timnas Inggris sebesar £26.000 atau Rp512 juta, buntut dari kasus laser yang diarahkan penggemar Three Lions ke mata kiper Denmark, Kasper Schmeichel, selama laga semifinal Euro 2020 pertengahan pekan lalu.
Dalam rekaman video pertandingan, tampak laser menembak wajah kiper Leicester City tersebut, saat dia sedang bersiap menghadapi penalti Harry Kane di babak perpanjangan waktu.
Denda itu juga terkait dengan ejekan lagu kebangsaan Denmark dari para penggemar Inggris sebelum pertandingan, serta menyalakan kembang api usai kemenangan 2-1 di perpanjangan waktu.
"Badan Kontrol Etika dan Disiplin UEFA (CEDB) telah mengumumkan keputusan berikut. CEDB telah memutuskan untuk mendenda Asosiasi Sepak Bola Inggris €30.000 (£26.000) untuk penggunaan laser pointer, gangguan selama lagu kebangsaan dan pengaturan kembang api," demikian pengumuman UEFA dikutip dari Goal pada Sabtu (10/7).
Ofisial pertandingan berkumpul untuk berdiskusi sebelum dimulainya perpanjangan waktu, dengan wasit Danny Makkelie tampaknya menyarankan bahwa laser digunakan di antara penonton.
Saat pertandingan dilanjutkan dengan kedudukan imbang 1-1, Raheem Sterling dilanggar di kotak penalti untuk mendapatkan penalti.
Saat Schmeichel berdiri di garisnya untuk menghadapi tendangan penalti Kane, kamera televisi menangkap cahaya yang menyinari wajahnya.
Meskipun ada gangguan, Schmeichel mampu menyelamatkan penalti, tetapi Kane berhasil mengonversi rebound untuk mengirim Inggris ke final pada Senin dini hari nanti.
KEYWORD :Kasus Laser Timnas Inggris Euro 2020 Kasper Schmeichel