Sabtu, 27/04/2024 10:53 WIB

Pembuat Hoaks Sama Bahayanya dengan Pelaku Terosime

Kesatuan sebagai bangsa dapat diperkuat dengan mencegah radikalisme serta informasi hoaks supaya tidak mengganggu kehidupan masyarakat.

Iustrasi hoaks. Foto: ayocirebon

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat, Gede Narayana menegaskan bahwa pembuat dan penyebar hoaks sama bahayanya dengan para pelaku terorisme.

Demikian disampaikan pada Dialog Kebangsaan Prajaniti yang mengangkat tema "Menangkal Radikalisme dan Sebaran Berita Hoaks di Era Keterbukaan Informasi", Sabtu (10/7).

"Pelaku terorisme dan pembua hoaks dapat disetarakan. Karena pelaku terosime dan pembuat hoaks membahayakan masyarakat dan membahayakan negara. Merugikan negara itu. Jadi sama, terorisme dengan penyebar pelaku hoaks," tegasnya.

Karena itu, dia mengajak mengajak semua anak bangsa untuk mengisi media sosial dengan informasi yang menyejukkan. "Artinya jangan berbuat gaduhlah yang tuajuannya hanya untuk eksistensi atau popularitasan," ajaknya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Prajaniti Indonesia, KS Arsana mengingatkan, kesatuan sebagai bangsa dapat diperkuat dengan mencegah radikalisme serta informasi hoaks supaya tidak mengganggu kehidupan masyarakat.

Untuk itu, tata krama, etika, dan sopan santun dalam menghargai perbedaan di antara seluruh lapisan masyarakat Indonesia. "Termasuk tata krama bagaimana menyikapi, meniadakan, atau melawan ujaran kebencian atau berita-berita yang tidak benar," kata Arsana.

KEYWORD :

Pembuat Hoaks Pelaku Terorisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :