Kamis, 25/04/2024 14:21 WIB

HMI Berencana Gugat Kapolda Metro Jaya

Dalam video itu, Iriawan terlihat meminta sejumlah anggota Front Pembela Islam untuk menindak massa dari Himpunan Mahasiswa Islam

Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan akan diperkarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) karena dianggap telah mencemarkan nama baik organisasi tersebut.

Hal itu dikemukakan Ketua Umum HMI Mulyadi P Tamsir. Katanya, Iriawan telah menghasut organisasi lain untuk melakukan penyerangan terhadap HMI. Iriawan juga menyebut HMI sebagai provokator ricuh demo 4 November di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Kami akan laporkan Iriawan karena telah menghasut dan mencemarkan nama baik HMI," kata Mulyadi sebelum menjalani pemeriksaan di Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).

Pernyataan Iriawan disebut telah merugikan HMI. "Mungkin anda sudah tahu, bahwa (Iriawan) menyampaikan kejar HMI, pukuli dia, dia provokatornya," kata Mulyadi.

Sebuah video berdurasi 1 menit 35 detik diunggah oleh akun Youtube bernama Muslim Friends pada Sabtu (5/11). Video itu menampilkan tayangan saat Kapolda Metro Jaya sedang berbincang dengan pendemo.

Dalam video itu, Iriawan terlihat meminta sejumlah anggota Front Pembela Islam untuk menindak massa dari Himpunan Mahasiswa Islam yang diduga telah memancing kericuhan.

KEYWORD :

Gugat Kapolda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :