Sabtu, 20/04/2024 01:37 WIB

Usulan RS Covid-19 untuk Pejabat, Fahri Hamzah: Belum Diperlukan

Permintaan agar pemerintah membuat Rumah Sakit (RS) Covid-19 yang diperuntukan bagi pejabat negara terus menuai perhatian di ruang publik. Dimana, usulan itu dianggap berlebihan.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah

Jakarta, Jurnas.com - Permintaan agar pemerintah membuat Rumah Sakit (RS) Covid-19 yang diperuntukan bagi pejabat negara terus menuai perhatian di ruang publik. Dimana, usulan itu dianggap berlebihan.

Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah menilai kalau usulan tersebut belum diperlukan untuk saat ini.

"Sekali lagi yang ingin saya sampaikan adalah, bukan tindakan yang sepotong-sepotong. Mengapa? Karena pandemi ini adalah situasi darurat yang ujungnya kita tidak tahu, karena mutasi virus ini juga kita tdak terlalu memahami," kata Fahri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/7).

Kata Fahri, yang diperlukan saat ini adalah pemerintah harus fokus bagaimana dalam setiap pengambilan kebijakan di situasi pandemi Covid-19 dapat melibatkan ilmuan atau saintis. Sehingga keputusan yang akan diambil benar-benar terencana, sistematis dan komperhensif.

“Nah, itu semua bersumber dari pandangan baku dari para ilmuan yang memahami tentang virologi, epidemologi, dan lainnya, dan juga ilmuan sosial yang membaca dinamika masyarakat kita dalam krisis seperti ini," ujarnya.

Bila dalam mengambil kebijakan berdasarkan atas pandangan para ahli dibidangnya, lanjut mantan Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kokesra) itu maka tidak akan ada kasus pasien Covid-19 yang terlantar atau tidak mendapat tindakan medis, seperti yang tengah terjadi saat ini.

"Artinya, pemerintah harus punya keputusan yang utuh, sehingga kita tahu skala dari persoalannya, apa solusi dari persoalan ini, dan kapan kita akan keluar dari persoalan ini," paparnya.

Apabila kesimpulannya nanti bersumber dari rekomendasi para ilmuwan itu, menurut Fahri tentu itu lah yang terbaik dan bisa dilakukan sekarang ini.

"Jadi usul saya, lebih baik kita perkuat dulu basis-basis pengambil keputusan, tidak boleh karena saran-saran spontan dan sepihak, sebab itu akan hanya membuat tambal sulam dan justru tidak menyelesaikan masalah," pungkasnya.

Seperti diketahui, Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Rosaline Irine Rumaseuw mengusulkan agar pemerintah membuat rumah sakit khusus Covid-19 bagi para pejabat. Alasanya, karena banyak pejabat negara yang sulit mendapatkan rumah sakit di tengah pandemi Covid-19.

Sebab menurut Rosaline, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto yang biasa dijadikan rujukan bagi pejabat negara pun sudah tidak mampu menangani di tengah lonjakan kasus Covid-19.

"Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus sudah mulai waspada karena pejabat negara ini harus diistimewakan, dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya. Bagaimana sampai dia datang ke emergency terus terlunta-lunta," cetusnya.

KEYWORD :

Rumah Sakit Pejabat Pandemi Covid-19 Fahri Hamzah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :