Kamis, 25/04/2024 03:14 WIB

Kementan Resmi Buka PKN Tingkat II Angkatan XVIII

Kapasitas yang paling pertama ialah harus kritis terhadap tugas dan tanggung yang dia emban

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVIII secara virtual pada Selasa (6/7).

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVIII secara virtual pada Selasa (6/7).

Pada kesempatan tersebut, Syahrul menyampaikan bahwa pemimpin harus bisa bertindak secara cepat, cermat, dan akurat. "Jadi istilah yang selalu saya sampaikan, pemimpin itu harus CCA, yaitu cepat, cermat dan akurat," ujar Syahrul.

Selain itu, mantan gubernur dua periode Sulawesi Selatan itu juga menyampaikan bahwa pemimpin harus memiliki karakter yang selalu bersesuaian dengan tuntunan agama.

"Pemimpin itu tidak harus di kantor, dimanapun bisa bekerja. Tetapi, pemimpin tidak boleh tidur atas tanggung jawab yang Tuhan berikan kepadanya. Kau mau sakit ke, apa ke, tetap bekerja," ujar Syahrul.

Selanjutnya, pemimpin harus mempunyai kapasitas. Kapasitas yang paling pertama ialah harus kritis terhadap tugas dan tanggung yang dia emban. "Krtitis saja tidak cukup pemimpim juga harus mampi bekerja sama dengan lainnya," tegas Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan, tujuan PKN ini adalah untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis pada jabatan pimpinan tinggi pratama.

"Kemudian metodologi dari pengajaran ini karena saat ini kita sedang memasuki pandemi COVID-19 sesuai dengan surat edaran PAN-RB, surat edaran Kepala Administrasi Negara dan Surat edaran Sekretaris Kementan, maka untuk di awal pelatihan ini semuanya dilakukan secara online," ujar Dedi.

PKN Tingkat II Angkatan XVIII ini dimulai pada 6 Juli hingga 4 November 2021, diikuti 60 orang peserta. Di antaranya dari Kementan sebanyak 42 orang, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi 1 orang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 1 orang, Kementerian Perindustrian 2 orang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 1 orang, Polri 6 orang dan perwakilan dari beberapa pemerintah daerah tingkat kabupaten sebanyak 7 orang.

"Alamdulillah, kali ini kita mendapatkan support yang luar biasa dari Lembaga Administrasi Negara (LAN)," ujar Dedi.

Sementara itu, Deputy Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, LAN, Basseng menyampaikan terima kasih kepada BPPSDMP Kementan yang telah berhasil menyelenggarakan PKN ini.

"Tentu kita sama mengetahui di era pandemi ini penyelenggaraan kegiatan pemerintah, termasuk penyelenggaran pelatihan menghadapi kendala yang tidak mudah tetapi berkat komitmen, motivasi dan inspirasi dari bapak ibu penyelenggara PKN dapat kita buka hari ini," ujarnya.

"Kami berjanji bersama jajaran BPPSDMP mengawal penyelenggaraan ini, memperhatikan kualiyasnya sehingga harapak daripada bapak ibu yang mengirimkan pesertanya pada pelatihan kepeimpinan ini dapat kita penuhi," sambungnya.

Ia juga berharap dengan komitmen, motivasi dan inspirasi bagi peserta, penyelenggara pelatihan kali ini dapat dipertahankan dan tingkatkan, sehingga hasil dari pelatihan ini nantinya dapat lebih maksimal meskipun penyelenggaraannya dipenuhi dengan pembatasan.

KEYWORD :

Dedi Nursyamsi Penyuluh Pertanian Syahrul Yasin Limpo Pelatihan Kepemimpinan Nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :