Sabtu, 20/04/2024 19:43 WIB

Covid 19 Varian Baru Mengganas, Anies Meminta Masyarakat Jakarta Tetap Patuhi Prokes

Jadi, harapannya kepada semua, di dalam PPKM mikro ini, kurangi aktivitas di luar, perbanyak aktivitas di rumah saja.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau kesiapan Taman Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah yang terpapar COVID-19 di Rorotan, Jakarta Utara, pada Rabu (23/6). (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.Com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengimbau warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan, dengan menerapkan 5 M yakni; Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas, serta Menghindari Kerumunan.

Masyarakat diminta harus ikut menekan mata rantai penyebaran COVID-19, apalagi saat ini sudah ada varian baru mutasi virus yang lebih cepat menular.

Hal itu disampaikannya, saat meninjau kesiapan Taman Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah yang terpapar COVID-19 di Rorotan, Jakarta Utara, pada Rabu (23/6), bersama Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, berserta jajarannya.

Dalam tinjauan tersebut, Anies ingin memastikan bahwa lahan pemakaman yang disiapkan sebesar tiga hektar bisa dikondisikan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sehingga, lahan yang baru terpakai sebanyak 900 makam selama prosesnya diwajibkan melewati prosedur protokol kesehatan tersebut.

"Jenazah terpapar COVID-19 dimakamkan di sini, sehingga bisa terkonsentrasi. Lalu, lakukan koordinasi bagi petugas makam, menggunakan alat komunikasi jarak jauh, sehingga terhindar dari potensi penularan," ujarnya.

Di samping itu, Anies mengharapkan kondisi penyebaran pandemi COVID-19 bisa ditanggulangi sebaik mungkin, karena pihaknya tidak ingin lagi ada jenazah yang dibawa ke lokasi TPU tersebut.

Pada saat peninjauan, ia juga sempat menemui keluarga yang baru kehilangan kerabatnya dengan kesedihan yang tidak terbendung.

Anis menghimbau, dengan adanya varian baru, saya pesan kepada keluarga jaga anak-anak. Karena, temuan persentase kita, anak yang terpapar jauh lebih tinggi dari pada lonjakan sebelumnya.

Saat ini, 16 persen anak-anak terpapar. Bahkan, ada balita smpai 4-5 persen balita (ikut terpapar). Ini perhatian khusus buat anak-anak. Kita tidak ingin tempat ini terpakai banyak. Kita ingin tempat ini dipakai sesedikit mungkin.

"Jadi, harapannya kepada semua, di dalam PPKM mikro ini, kurangi aktivitas di luar, perbanyak aktivitas di rumah saja," tandas Anies.

KEYWORD :

Anies Baswedan Protokol Kesehatan TPU Rorotan Anak-anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :